Pesantren Nuris– Bukan siswa SMA Nuris Jember apabila tidak berinovasi. Kali ini, berkat ide kreatifnya tiga siswa SMA Nuris Jember berhasil ciptakan alat pendeteksi gigi yang diberi nama Smart Brush. Hasil ide kreatif tersebut berhasil raih juara 3 lomba menulis esai tingkat nasional Dentine Essay Competition di Universitas Airlangga Surabaya (27/01/2019). Tiga siswa cerdas SMA Nuris Jember tersebut adalah M. Syariful Umam, Rofiatul Ananda, dan Sinta Nuriyah.
Sebenarnya Smart Brush sudah ada sejak dulu, namun siswa SMA Nuris Jember memberikan inovasi baru. Yang membedakan Smart Brush versi siswa SMA Nuris Jember dengan Smart Brush yang lain adalah hasilnya dapat dilihat secara langsung pada android. Hebatnya, mereka bisa bersaing dengan sembilan tim lainnya yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Ponorogo, Probolinggo, dan sebagainya. Bahkan ketika presentasi karya, tim SMA Nuris Jember tersebut banjir pujian. Tiga juri berikan jempolnya untuk penampilan dan produk Smart Brush karya siswa cerdas tersebut.
(baca juga: Atasi Masalah Gizi pada Ibu Hamil, Siswa SMA Nuris Jember Raih Juara Esai Nasional)
Tentunya, bukan hal yang mudah meraih kemenangan tersebut. Sebab, Umam, Nanda, dan Sinta harus membaca berbagai jurnal kemudian menyusun karya ilmiahnya. Mereka membutuhkan waktu kurang lebih seminggu untuk menyusun karya ilmiahnya dan seminggu untuk menyiapkan presentasi. Akhirnya kerja keras mereka membuahkan hasil yang membanggakan. Banyak hal yang harus disiapkan untuk mengikuti kompetisi tersebut, mulai dari mental, teori-teori, power point, dan beberapa hal lainnya.
(baca juga: Inovasi Santri SMA Nuris, Atasi Masalah Sampah dan Krisis Listrik di Indonesia)
“Kami tidak menyangka bisa memenangkan kompetisi berkelas ini. Sebab lawan yang kami hadapi sangat pandai, produknya juga sangat bagus. Alhamdulilah kerja keras kami membuahkan hasil yang maksimal. Kami bisa meyakinkan dewan juri, bahkan ketiga dewan juri memberikan apresiasi yang positif untuk kami, “pungkas Umam, Nanda, dan Sinta.
Salah satu juri dalam kompetisi tersebut berkata “Saya pesan alatnya dua ya. Inovasi kalian bagus sekali. Kalian hebat”. Beberapa aspek penilaiannya di antaranya orisinalitas, ketajaman analisis, presentasi, dan bisa dibuktikan. Kemenangan tersebut mendapat apresiasi di antaranya medali, sertifikat, tropi, dan uang pembinaan sebesar Rp. 750.000,00. SMA Negeri 1 Ponorogo berhasil meraih juara 1 dan SMA Negeri 2 Trenggalek berhasil meraih juara 2.
(baca juga: Hebat!!! SMA NURIS Berjaya Pertahankan Juara Olimpiade Bahasa Indonesia Se-Jawa Timur 2016)
Capaian ini tentu membanggakan SMA Nuris Jember. “Senang sekali siswa kami bisa bersaing di tingkat nasional. Ini membuktikan bahwa walaupun berada di pinggir kota prestasi SMA Nuris Jember tetap terdepan,” ungkap Diana, waka kurikulum SMA Nuris Jember. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran Kasi Penjamin Mutu yayasan Nurul Islam Jember yang selalu menghadirkan tentor-tentor hebat untuk memberikan pembinaan. (red/Yuv)