Penulis: Handini
Raden Ajeng Kartini, siapa yang tak kenal dengan tokoh menginspirasi tersebut. Seorang yang memiliki loyalitas tinggi serta sangat peduli dengan martabat kaum wanita telah membuka sebuah ruang gerak akibat kebodohan dan diskriminasi. Melalui perjuangannya yang ingin melepaskan kaum wanita dari diskriminan, membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
Cita-cita beliau terwujudkan yakni menjadikan derajat kaum wanita setara dengan derajat kaum lelaki. Apakah kaum wanita saat ini masih enggan melanjutkan cita-cita R.A. Kartini yang telah menghapuskan kata diskriminasi dari kaum wanita?Apakah yang kita lakukan saat ini juga mampu mengubah dunia di masa yang akan datang?
(baca juga: Tiga Tokoh Nahdlatul Ulama yang Membumi di Dunia Sastra Indonesia)
Kaum wanita saat ini sangat mampu untuk melanjutkan cita-cita R.A. Kartini, melalui rasa percaya diri yang tinggi, menjadi perempuan yang tangguh, serta mandiri yang menjadi modal utama bagi para perempuan untuk menunjukkan peran yang sesungguhnya dalam emansipasi wanita. Seperti, menjadi wanita mandiri, bukan berarti wanita mandiri itu tidak memerlukan bantuan orang lain, justru wanita mandiri adalah seorang wanita yang mampu menghargai dirinya sendiri.
Sedangkan wanita yang percaya diri adalah wanita yang mampu untuk menggapai sesuatu yang diinginkannya dan meyakini bahwa dirinya mampu. Wanita yang tangguh dapat digambarkan melalui kesetaraan dalam dunia karier dengan kaum lelaki. Kaum wanita dapat membuktikan lagi bahwa perbedaan gender bukan satu-satunya penghalang untuk meraih kesuksan.
Dengan adanya beberapa sikap kaum wanita tersebut, tidak akan dijumpai lagi seorang wanita yang hanya bisa mengeluh, terpuruk, dan lemah saat badai masalah menghadangnya. Justru dengan terwujudnya cita-cita R.A.Kartini akan menumbuhkan wanita dengan sikap lebih kuat, tangguh dan melangkah dengan penuh percaya diri. Dengan begitu, kita sebagai kaum wanita akan dipandang sebagai sosok yang dihargai dan disukai dimanapun kamu berada. Bagi kaum wanita saat ini, yang perlu diingat hanyalah sebuah ungkapan “ Bahwa kamulah Kartini sesungguhnya!”
(baca juga: Al Khawarizmi, Cendikiawan Muslim Hebat Berpengaruh Global)
Oleh karena itu, dengan adanya emansipasi wanita yang menghilangkan kata diskriminan pada saat ini, mampu membawa kaum wanita pada gerbang keberhasilan. Seperti semboyan yang dicetuskan oleh R.A. Kartini “ Tiada awan yang akan di langit selamnya. Tiada mungkin akan terang terus-menerus cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam. (Kartini – Habis Gelap Terbitlah Terang )
Penulis adalah siswa SMA Nuris Jember kelas X IPA 1 yang juga aktif sebagai anggota ekstrakurikuler Jurnalistik Website Pesantrennuris.net