Cara Istinja’ Ketika Puasa
Penulis: M. Fuad Abdul Wafi*
Pesantren Nuris – Ketika berpuasa, kita biasa buang air kecil atau air besar. Maka ketika kita istinja’ (membersihkan apa saja yang keluar dari dua kemaluan) bagi yang berpuasa perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1) Ketika beristinja’ jangan sampai memasukkan jari-jari pada kemaluan belakang, baik laki-laki maupun perempuan. Karena kalau memasukkan jari-jari ke dalam kemaluan belakang, maka puasanya menjadi batal.
2) Bagi perempuan yang berpuasa, apabila beristinja’ jangan sampai memasukkan jari-jari pada kemaluan bagian depan, karena mengakibatkan puasanya batal.
(baca juga: Cinta Ramadan, Cinta Sosial)
3) Para ulama mengingatkan kepada kaum perempuan ketika istinja’, agar berhati-hati dengan jari-jarinya. Bagian yang kelihatan dari kemaluan depannya ketika duduk buang air, dihukumi sebagai anggota badan yang zhahir, sehingga ketika buang air kecil wajib disucikan. Tetapi jari-jari tidak boleh melewati bagian yang kelihatan itu. Karena apabila jari-jari masuk lebih dalam dari yang kelihatan, puasanya menjadi batal. Wallahu a’lam.
Referensi:
1. Al-Imam al-Nawawi, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab juz 3 hlm 51 dan juz 7 hlm 381 terbitan Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, Beirut Lebanon, 2011
2. Al-Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Ithaf Ahl al-Islam bi-Khushushiyyat al-Shiyam hlm 121, Maktabah Thaibah, Madinah.
*penulis adalah staf pengajar BMK dan Tafsir di MA Unggulan Nuris