Ahmad Syuja’i: Proses Adalah Cermin dari Hasil

Penulis: Rintan Setyo Minarti*

Berproses menuju keberhasilan merupakan hal terpenting yang perlu dijalani dalam melakukan pekerjaan maupun keinginan. Akan tetapi tak banyak orang yang menyadari akan pernyatan tersebut.

Ahmad syuja’i merupakan orang yang sangat menekankan pentingnya bersungguh-sungguh dalam tahap pencapaian hasil. Berikut hasil wawancara  dari anggota jurnalistik, Rintan Setyo Minarti dengan beliau.

Apa riwayat pendidikan Anda?

Pendidikan saya dari SD sampai SMA di Probolinggo, kemudian lulus dari SMA saya menempuh pendidikan di Jember dan Alhamdulillah telah menyelesaikan S1 di Fkip  Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember.

(baca juga: iffa afida: jangan takut bermimpi)

Bagaimana awal mula Anda berkarir hingga mengajar di Nuris?

Sebelum mengajar di Nuris saya bekerja di Surabaya sebagai jurnalis online, kemudian ada informasi jika di Nuris membuka lowongan kerja. Pada akhirnya saya mendaftar, dan alhamdulillah diterima untuk mengajar di lembaga SMK Nuris Jember, sebagai guru Bahasa Indonesia. Di sisi lain saya mengajar lembaga formal saya juga menjadi salah satu pembina Ekskul jurnalistik.

Sejak kapan anda berkarier di bidang jurnalistik?

Sejak dari SD saya suka menulis,mulai dari hal-hal yang kecil, seperti menulis diary. Kemudian pada waktu SMP hingga SMA saya mulai mengarang cerita-cerita pendek(cerpen) dan puisi. Puncaknya ketika kuliah, saya mulai serius menulis dan mengisi tulisan di blog-blog yang saya kenal. Semasa kuliah tulisan saya masuk di Media Radar Surabaya (2015), Koran Pantura(2014), dan Basa Basi.com (2017) dan sekarang saya menjadi penulis lepas. Membuat quotes, artikel, puisi, cerpen, esai dan yang tidak pernah saya lupakan adalah bermain musik.

(baca juga: aminatuz zuhriyah terapkan beradab sebelum berilmu)

Apakah Anda memiliki hobi lain?

Sejak SMA, selain menulis saya juga hobi bermain musik instrument dan mempunyai band, dulu itu namanya L4F (Learn For Freedom). Sempat gonta-ganti nama juga sih, terakhir di ganti Band Alumni namanya. Sekarang saya masih aktif di musikalisasi “Selimut Dingin” Jember  dan dapat di lihat melalui chanel youtube.

Apa motto hidup yang sampai sekarang Anda terapkan?

Kesuksesan dalam hidup adalah tidak pernah kehilangan cinta dan kasih sayang dalam melakukan sesuatu, dan jangan pernah diam saja, bergeraklah! Karena tidak ada yang langsung dinikmati. Mie Instan saja perlu dimasak masa kalian tidak? Kita harus berani memulai dan menghargai proses, karena sesungguhnya proses itu cerminan dari hasil.

Penulis adalah siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang di ekstrakurikuler jurnalistik.

Related Post