Agenda MPLS: Motivasi dan Ajakan Menjadi Alumni Yang Dapat Bermanfaat
Pesantren Nuris– Pesantren Nuris Jember mengadakan agenda MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) pada Senin, 15 Juli 2019, yang bertempat di Masjid Baitunnur. Pada hari pertama kegiatan ini dipimpin langsung oleh syaikhul ma’had Pesantren Nuris Jember, KH Muhyiddin Abdusshomad.
Dalam menyampaikan materi, KH Muhyiddin Abdusshomad mengajak dan memotivasi para siswa untuk menjadi seorang pelajar yang dapat mengamalkan ilmunya kelak setelah menjadi alumni, bukan hanya menjadi alumni yang hanya membuang waktunya saja dan pengangguran. Beliau berharap seluruh alumni bisa menjadi manusia yang berguna.
Selain itu beliau juga menambahkan, alasan para orang tua memilih pesantren sebagai tempat menuntut ilmu bagi anak-anaknya, karena mempunyai keinginan yang begitu mulia yaitu ingin anak-anaknya mendapat berkah.
(baca juga: Busana Mancanegara ada di DFC 2018)
Mereka tahu bahwa jalan yang terbaik adalah dengan berada di pesantren, supaya tidak terpengaruh oleh kenakalan remaja yang tidak terkontrol. Supaya anak-anak berakhlakul karimah, dan terlatih untuk dekat kepada sang pencipta Allah Swt.
Ada lima manfaat berada di pesantren yaitu 1. Menanamkan nilai agama. 2. Mendidik kemandirian. 3. Mengajarkan hidup sederhana. 4. Membangun rasa percaya diri. 5. Belajar arti kehidupan.
Dan yang di maksud dengan berkah yaitu berkembang dan bertambahnya kebaikan dan kemuliaan seseorang, dari Ibnu Abbas RA Rasulullah bersabda yang artinya “Berkah Allah bersama dengan orang-orang yang mulia diantara kamu,”
Jadi yang di maksud orang mulia diantara kamu yaitu seorang guru, jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang namanya berkah, maka kita harus menghormati dan menghargai seorang guru. Jangan sekali-sekali kalian mengharap suatu keberkahan ilmu yang kalian dapat jika guru yang mengajari kalian ilmu tidak kalian hargai/hormati, dan jika kalian taat kepada guru maka kalian akan taat kepada orang tua kalian.
Sebagai mana di dalam kitab Al-Manhajus sawi 218, “Dan kalian ketahui bahwa orang tua itu ada tiga 1. Orang tua kandung 2. Mertua 3. Guru. Dan dia yang paling mulia dari yang lain karena seorang guru itu adalah pendidik kita dalam segi jiwa, dan orang tua itu memberi kita kasih sayang, sebagai mana yang di katakan Habib Zein Bin Smith di dalam sebuah sya’ir yang artinya “Aku dahulukan guruku dibanding bakti kepada ayahku, sekalipun kudapatkan kebaikan dan kasih sayang dari ayahku. Yang ini pendidik jiwaku, dan jiwa adalah permata. Dan yang itu pendidik tubuhku, dan ia bagai kerang baginya”
Taatilah guru kalian walaupun itu lebih muda dari kalian, namanya tidak terkenal, dan juga nasabnya lebih rendah dari kalian, karena dengan berkah beliau kalian akan mendapatkan suatu ke berkahan. (Risal/Red)