Ulet dan Suka Tantangan, Kesuksesan adalah Buah dari Usaha-Usaha Kecil yang Diulang Hari demi Hari
Pesantren Nuris – Bukan alumni Nuris jika stagnan menjalani hidup tanpa mampu berusaha keras untuk maju dan berkembang. Seperti sosok pemuda yang satu ini, dikenal suka tantangan, dan selalu punya cara untuk maju dan sukses dalam mengembangkan karier hingga berbisnis. Bagaimana keseruan kisahnya, mari ikuti hasil liputannya!
Butuh proses yang terbilang singkat untuk menggapai kecemerlangan karier bagi Usman Haji. Selama 7 tahun setelah kelulusannya menempuh pendidikan di SMK Nuris Jember pada program studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), dia sudah mampu melewati berbagai asam garam dunia industri. Berbekal pengetahuan dan ketakdiman selama di Nuris, pemuda lulusan tahun 2012 tersebut berpetualang hingga bisa meraih posisi yang nyaman saat ini.
Sempat merantau ke Surabaya, pemuda kelahiran Jember, 10 Juni 1994 ini, bekerja di PT. Wings Surya pada tahun 2012 (langsung setelah lulus dari SMK Nuris Jember) hingga tahun 2013 di bagian packing. “Merasa kurang cocok dengan pekerjaannya dan keyakinan saya untuk kembali ke Jember. Sebab menurut saya Jember masih banyak peluang yang harus saya taklukkan. Akhirnya saya melamar di perusahaan taksi milik mantan Bupati Jember, almarhum Samsul Hadi.” Ungkap Usman, sapaan akrabnya.
(baca juga: Sukses Berkarier di PMK Kabupaten Jember, Bangga jadi Alumni Nuris)
Di perusahaan taksi di Jember tersebut, dia menjabat sebagai operator yang mengomando 60 unit taksi. Singkat carita, Bos perusahaan taksi, Samsul Hadi, memanggil Usman untuk memberikan penawaran karier lain di bidang penyaluran pupuk bersubsidi petrokimia Gresik dengan posisi sebagai koordinator pengawasan distributor pupuk di CV. Tiga Daya Satama (milik Samsul Hadi). Karier itu dia jalani sejak tahun 2014 hingga tahun 2016.
Seiring berjalannya waktu, lelaki yang memiliki hobi badminton ini, mendapat tawaran pekerjaan di CV. Muhshol Sejahtera yang berpusat di Balung, Jember. Sejak tahun 2016 hingga sekarang, di tempat kerja yang baru ini, dia menjabat sebagai penanggungjawab wilayah binaan penyaluran pupuk bersubsidi petrokimia Gresik dan pupuk Kalimantan Timur (Kaltim).
“Tawaran terakhir ini sulit untuk ditolak, sebab hanya dengan berbekal ijazah SMK Nuris Jember dan pengalaman kerja yang ada, saya diberi amanah yang besar ini. Saya pun masuk tanpa mengikuti training lagi karena dianggap sudah menguasai medan kerja dan pengalaman yang cukup. Alhamdulillah sampai saat ini masih dipercaya.” Imbuhnya.
(baca juga: Mengenal Sosok Hanafi, Alumni Nuris Jabat Komisioner KPU Jember 2 Periode)
Kisah sukses karier pemuda beralamat di Jalan Rasamala, Perumahan Rembangan Hill Residence Blok Y 32, Jember ini tidak cukup di situ. Sebagai penyuka tantangan, posisi nyaman yang kini dia emban tak lantas berhenti berpetualang. Usman membuka toko pertanian, tak tangung-tanggung, dia membangun 2 toko sekaligus yang terletak di Bintoro, Patrang, dan Sukorambi, Jember.
Terus menjalani karier sebagai pengawas distributor pupuk Petrikimia Gresik dan Kaltim, seraya membangun bisnis di jalur yang berkaitan, membuatnya mudah mengondisikan. Prinsip almarhum Bob Sadino benar-benar memotivasi langkah Usman yakni, “Sekecil-kecilnya anda berwirusaha, di situlah anda adalah bosnya.”
“Jadikan tantangan sebagai peluang jalan menuju kesuksesan. Semoga Nuris terus istiqomah berinovasi, mencetak generasi berpotensi dan mampu bersaing baik di dalam maupun luar negeri. Terima kasih Nuris, semoga jaya selalu.” Tutupnya.[AF.Red]
Nama : Usman Haji
Lembaga : SMK Nuris Jember, Prodi TKJ, lulusan tahun 2012
Karier : Penanggungjawab wilayah binaan Distributor Pupuk Bersubsidi Petrokimia Gresik dan Pupuk Kalimantan Timur. Alamat kantor di Balung, Jember.