Penulis: M. Qorib Hamdani*

Banyak dari kalangan mahasiswa yang disibukkan dengan tulisan atau skripsi yang menumpuk dan tak bisa untuk menyelesaikannya, hal itu  dikarena bentuk karya tulis yang begitu rumit. Apalagi para calon mahasiswa baru yang akan masuk ke dalam dunia perkuliahan, banyak diantara mereka yang takut untuk kuliah hanya karena selalu merasa seakan-akan skripsi adalah sosok monster yang menakutkan.

Bagi para mahasiswa baru tak perlu galau dan takut untuk mengerjakan tugas-tugas paper, artikel, makalah maupun skripsinya, karena di sini kita akan membahas tentang penulisan yang baik dan benar.  Dikutip dari pembahasan tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) oleh pembicara Ahmad Hanafi, S.E yang merupakan seorang wartawan MNC Grup, dalam acara pembekalan mahasiswa baru 2019. Yuk ikuti langkah-langkah berikut.

(Baca juga: Ingin Kulit Tidak Kering Dan Kusam Dimusim Kemarau? Intip Yuk Tipsnya)

Pertama, bagi para pemula pastinya ada beberapa masalah yang dialaminya salah satunya kesulitan mencari tema. Jika kamu ingin melatih karya tulismu dengan menulis dan tidak tahu apa yang harus ditulisnya maka gunakan cara braistorming.

Braintorming adalah menumpahkan segala pikiran kita pada sebuah kertas kosong. Maksudnya adalah jika kita sedang memikirkan sesuatu maka tulislah, entah tulisan itu akan menjadi buruk, karena tulisan yang baik berawal dari tulisan yang buruk. Proses ini sama dengan latihan biasa, hanya saja cara untuk menumpahkan semua pikiran kita itu disebut dengan brainstorming.

Kedua, menggunakan cara  clustering. Teknik ini membantu kita untuk memperbanyak pandangan dengan satu tema yang kita pilih. Teknik ini menjadikan kita banyak menghasilkan paragraf secara menyeluruh dan bisa menghasilkan sebuah ide baru.

(Baca juga: Fashion Ala Santriwati Modis Tapi Tetap Islami)

Cara menggunakan teknik ini yang pertama kali harus dilakukan adalah memilih satu kata atau tema dan tulis pada kertas kosong. Lalu tariklah beberapa garis menuju sudut yang berbeda dan buatlah kata berbeda-beda yang bersangkut paut dengan kata itu.

katiga, setelah semua teknik itu selesai coba buatlah beberapa kalimat dan menjadikannya beberapa paragraf. Kalimat yang akan siap dituangkan kedalam sebuah kertas seharusnya atur kata terlebih dahulu kedalam sebuah kertas kosong, lalu setelah kalimat itu baik barulah bisa disalin pada kertas kosong.

Keempat, seringnya latihan. jika seseorang menginginkan tulisannya bagus maka perbanyaklah latihan, karena dengan latihan tulisan kita akan berkembang menjadi bagus. Sering-seringlah berusaha dengan latihan, karena usaha akan tidak akan menghianati hasil.

Itulah beberapa tips untuk para pemula yang ingin menjadikan tulisannya lebih bagus. Pesan dari penulis adalah jika ingin membuat tulisan cobalah menulis dengan kalimat yang sedikit, karena pepatah mengatakan ”Tulisan yang sedikit tapi memahamkan lebih baik dari pada tulisan yang banyak tapi sulit tuk dipahami.”

Ayo rangkul tugas esai, artikel ilmiah, makalah maupun skripsi kalian dan terjang rasa takut untuk menulis.

Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik.