Penulis: Muhammad Qorib Hamdani*
Berbicara di depan umum atau disebut dengan public speaking bagi sebagian orang adalah satu hal yang sangat menakutkan. Akan tetapi bagi Zaky Fahmi Humaidi yaitu seorang siswa dari MTs Unggulan Nuris yang telah menjadi juara 1 lomba Porseni dari bidang lomba public speaking tingkat kabupaten di MTsN 1 Jember, public speaking baginya bukanlah suatu hal yang menakutkan baginya bahkan menyenangkan.
Lomba ini akan dilanjutkan di tingkat Jawa Timur bagi pemenang juara 1. Lalu bagaimana bisa dia mendapatkan juara 1, apakah ada latar belakang yang terkuak dalam proses kemenangan tersebut, yuk simak wawancara tim jurnalistik M. Qorib Hamdani dengan Zaky Fahmi Humaidi.
(Baca juga: Terinspirasi Kisah Ibunda Sofina Adwitya Jadi Finalis Ceris)
Berapa banyak peserta yang berkompetisi dalam lomba tersebut?
Peserta yang berkompetisi dalam lomba ini meliputi sebagian sekolah yang ada di Jember, kira-kira peserta yang mengikuti lomba ini sekitar 16 peserta dari perwakilan setiap KKM.
Adakah tim sukses dari lomba tersebut?
Di balik kemenangan yang saya peroleh, ada pembimbing yang ikut mensukseskan dalam lomba ini yaitu Ibu Qutwatil Fitriah selaku pembina public speaking. Ibu Qutwatil Fitriah adalah seorang sangat aktif dalam Bahasa Inggris mulai dari speech, debate, story telling, dan news reading.
Bagaimana proses pembinaan tersebut?
Pembinaan ini dilakukan mulai tangga l 6 Agustus hingga 13 Agustus 2019. Proses pembinaan tersebut, Qutwatil Fitriah selaku pembina, mendorong Zaky agar menjadi lebih perfect. Pembinaan ini dilakukan dengan cara melancarkan teks, mental harus kuat, pelafalan Bahasa Inggris harus tepat, dan juga ekspresi harus diatur. Selama proses ini saya tidak mengeluh dengan apa yang telah menjadi ketetapan pembina.
Bagaimana perasaan Anda saat melihat pengumuman dan meraih juara 1?
Saat lomba telah digelar saya berdoa kepada Allah untuk menjadi seorang yang terpilih menjadi juara 1. Setelah selesai berpidato, pengumuman pemenang lomba tersebut dipajang pada papan informasi. Saya melihat nama saya terpampang paling atas, saya kaget bercampur dengan senang dan langsung bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan alhamdulillah. Doakan nanti ditingkat provinsi saya bisa kembali membawa nama baik Nuris ke tingkat nasional amin.
Apa pesan Anda untuk teman-teman yang belum seberuntung Anda menjadi juara?
Teman-teman harus selalu semangat, jangan takut untuk salah berbicara Bahasa Inggris, jangan berhenti belajar, dan yang paling penting jangan lupa untuk selalu berlatih, karena public speaking adalah skill yang harus dilatih terus menerus.
Penulis Merupakan Siswa Kelas XI PK A MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik