Penulis: M. Irfan Maulana*

Dasar pembunuh!
Kau tak rasakan kami
Hanya turuti yang kau hendaki
Bukankah kau telah ikat janji?

Aku telah menyaksikan
Gagak singgah pada jubahku
Berteduh mencari kesaksian waktu
Dan membisikan tentang kematian

(Baca juga: Sabit Kerinduan)

Para dari kami tumbang
Menjadi bangkai lalu hilang
Kau mutilasi anatomiku
Memukul, memotong setiap satu

Kau katakan, kami butuh kau
Tapi realita tak memihakmu

Jikalau kau kembali pada Tuhan
Kau akan mengumpat perairan
Sebab ombak yang haus akan korban

(Baca juga: Garis Rindu)

Engkau…. Biarkan kami hidupkan bumi
Mengarungi kerusakan
Menebar kesegaran
Hingga bumi tak kuasa berdiri

Penulis merupakan siswa kelas XI PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik