Asah Jiwa Sastra Santri Lewat Ajang Menulis Sastra

Ramaikan Maulid Nabi Dengan Lomba Menulis Sastra Santri

Pesantren Nuris- Asrama putri dalem timur kembali mengadakan ajang perlombaan untuk mengasah jiwa seni para santri. Salah satunya lomba menulis puisi dan cerpen dengan tema literasi: santun, dan berbudaya, yang merupakan salah satu agenda tahunan devisi perpustakaan ini berjalan lancar berkat antusiasme para santri yang sangat berapresiasi menyumbangkan karya-karyanya.

(Baca juga: Semarak Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Santri Putri Daltim)

Lomba ini berlangsung sejak tanggal 25 Oktober hingga 31 Oktober 2019 lalu. Tiap-tiap dari 35 kamar di asrama Daltim wajib mengumpulkan masing – masing 2 naskah cerpen dan puisi. Para pemenang dan pembagian hadiah diumumkan pada Sabtu, 9 November oleh Ayu Novita Sari selaku juri lomba.

Penilaian lomba ini dilihat dari kesesuaian naskah dengan tema, berbeda dengan yang lain, menarik, mengandung pesan tersendiri dalam isinya dan tentu tidak plagiat. Bersama rekannya Azmi Ilmaghfiroh selaku juri didapatkan hasil perolehan juara sebagai berikut:

(Baca juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Teladan Santri Sepanjang Masa)

Juara 1 menulis puisi: Dias Wahyu Utami (XII IPA 1)

Juara 2 menulis puisi: Fadilah Miftahul Jannah (XI IPA B)

Juara 3 menulis puisi: Munirotul Fikri (XII IPS 2)

Juara 1 menulis cerpen: Aushofi Zakiyatul F (XII PK A)

Juara 2 menulis cerpen: Dinda (XII IPA A)

Juara 3 menulis cerpen: Yosni Ayu F. Z (XI IPA 2)

“Lomba ini dapat  membantu menunjukkan jiwa sastra para santi yang terpendam. Masih banyak kan, teman-teman santri yang mencintai dunia tulis menulis namun masih malu untuk menampakkannya,” ujar Aushofi pemenang lomba menulis cerpen.

“Menurut saya kemampuan dan antusias santriwati asrama daltim sudah bagus, terlebih mereka yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik dan penulisan kreatif hanya perlu ditambah bimbingan dan pelatihan lagi.”  Ujar Ayu Novita Sari, selaku juri.  (Deli/Red)

Related Post