Dua Siswa SMA Nuris Jember Raih Juara 3 Lomba Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten Jember

Siswa SMA Nuris Jember Ikuti Olimpiade Kimia Di SMAN 2 Jember

Pesantren Nuris- SMA Nuris Jember kembali berbangga, pasalnya dua orang siswanya yang tergabung dalam tim olimpiade kimia tingkat kabupaten di SMAN 2 Jember, yang diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia se-Kabupaten Jember berhasil meraih juara 3 pada Sabtu, 16 November 2019 lalu.

Lomba dimulai pada pukul 07.30 WIB hingga 16.00 WIB. Lomba ini terdiri dari dua babak yakni babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan para peserta diminta untuk mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 50 soal. Dan diambil 11 tim untuk masuk ke babak final.

(Baca juga:Prestasi SMA Nuris Jember Tahun 2016-2017)

SMA Nuris Jember yang lolos ke babak final ada tiga tim yakni tim 1. Raudatul Jannah (XII IPA 1) dan Khoirina Zulfa (XII IPA 1). Tim 2. M. Ghorisul Fawaid (XII IPA 1) dan Hosniatul Musyarofah (XI IPA 1) dan tim 3. Siti Fayruz Zahra (XI IPA 1) dan Lailiatul Nur Jannah (X IPA 1).

Pada babak final peserta diminta untuk mengerjakan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Soal yang disajikan setingkat dengan OSK (Olimpiade Sains Kabupaten) dan OSP (Olimpiade Sains Provinsi).

SMA Nuris Jember berhasil meraih juara 3 yakni tim 1. Raudatul Jannah (XII IPA 1) dan Khoirina Zulfa (XII IPA 1). Sedang Juara 1 diraih oleh SMAN 1 Jember, juara 2 SMAN 1 Jember, juara harapan 1 MAN 1 Jember, dan juara harapan 2 SMA 1 Jember.

“Kesulitannya terletak pada soal yang rancu, dan tidak ada jawabnnya. Selain itu ada juga nilai hanya terpaut 1 point saja dengan yang juara 1, dan seri dengan yang juara 2. Akhirnya kami di tes ulang. Dalam bentuk cerdas cermat dengan 3 pertanyaan tentang reaksi kimia, reaksi reduksi oksidasi dan termokimia,” ujar Khoirina Zulfa, anggota tim 1.

(Baca juga: Dua siswa SMA Nuris Jember Raih Juara 3 Lomba Olimiade Kimia Tingkat Kabupaten Jember)

“Saya merasa sedikit kecewa karena belum bisa meraih juara 1, tetapi juga senang karena bisa menembus juara 3. Saya berharap kedepannya bisa masuk fakultas kimia murni/ FMIPA kimia di Universitas Brawijaya Malang,” tambahnya.

Raudatul Jannah menambahkan bahwasannya keberhasilan mereka bukan tanpa usaha dan kerja keras. “Selama ini usaha yang kami lakukan adalah mengikuti peminatan kimia lanjutan setiap 3x seminggu, berusaha terus disiplin, dan tak pernah absen. Sedang khusus pembinaan lombanya hanya 2 hari, karena bersamaan dengan lomba yang lain. Kami juga terus berdoa, belajar dari pengalaman yang dahulu. Tentu saja dukungan dari orang tua, teman-teman dan guru menjadi cambuk penyemangat bagi kami,” ungkapnya. [Red.Dev]

Related Post