Anak Yang Barokah Adalah Anak Yang Baik Dan Berusaha Membuat Orang Tua Bahagia

Pesantren Nuris- Pesantren Nuris Jember menggelar acara Wisuda Kitab dan Tahfidz ke IV di Masjid Baitun Nur Nuris pada 14-15 Desember 2019. Dalam tausiyahnya Syaikhul Ma’had Pesantren Nuris Jember KH Muhyiddin Abdussomad menyampaikan pesan kepada wali santri yang hadir dalam acara Wisuda Kitab dan Tahfid dari lembaga SMP Nuris Jember, SMA Nuris Jember dan SMK Nuris Jember.

“Tak terasa air mata saya menetes, saat melihat anak-anak kita berprestasi dan itu semua adalah putra-putri anda semua yang luar biasa, anugerah dari Allah SWT. Namun, saya terharu ketika ada yang dipanggil, berprestasi tetapi tidak ada orang tua yang mendampingi, padahal mereka sudah berjuang, berusaha,, dan ingin menunjukkan kepada kedua orang tua, dengan harapan ingin membuat orang tua bangga dan bahagia. Bersyukurlah memeliki anak-anak yang seperti mereka. Inilah anak-anak bapak-ibu semua, kita harus meningkatkan perhatian kita kepada mereka,” ujar beliau di depan para wali santri.

(Baca juga: Amanat Gus Aab Inspestur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2019)

Beliau juga mengatakan bahwasannya ilmu bisa berkembang, bertambah kualitasnya karena banyak membaca, banyak berdiskusi, namun jika ingin mendapat ilmu yang barokah maka harus mengabdi, jika ingin harta yang barokah (harta yang dapat memenuhi kebutuhan dan tidak mendatangkan mala petaka) maka harus dibelanjakan di jalan kebaikan.

Jika ingin umur yang barokah maka harus bisa memberi manfaat untuk orang lain semasa hidup, dan jika ingin anak yang barokah, anak yang baik, anak yang selalu berusaha membahagiakan orang tuanya, anak yang selalu berikhtiar dengan cara berprestasi, dan menggapai keberhasilan maka sebagai orang tua harus selalu mensuport dan mendoakannya.

Dalam hadist disebutkan “Barang siapa yang mengkaji ilmu Al Quran dan diamalkan maka kelakanak itu akan memberikan kemuliaan kepada orang tua nya”

Maka berbahagialah bagi anda para orang tua yang memiliki anak yang sholeh dan sholehah, dan berbakti kepada orangtua nya.

(Baca juga: Amanat Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin S.Sos, M.I.Pol Kalian Adalah Penerus Masa Depan Bangsa)

“Saya bangga kepada anak-anak, sebenarnya mereka lelah karena harus terus belajar tetapi mereka selalu ingin menunjukkan kepada orang tuanya bahwa mereka bisa berprestasi, oleh karena itu mohon kepada bapak/ibu wali santri, ketika anak-anak pulang supaya tidak dilepas begitu saja, mohon ditemani, mohon diperhatikan. Pertemukan dengan guru ngajinya supaya menjadi anak yang lebih baik lagi. Anak-anak itu aset kita, kekayaan kita. Mudah-mudahan kita bisa terus meningkatkan kasih sayang kita kepada mereka,” ujar beliau. Lantas menutup tausiyah dengan doa. [Red.Dev]