Kerja Keras dan Pantang Menyerah Menjadi Rahasia Keberhasilan Dua Siswa SMA Nuris Jember

Pesantren Nuris- Dua siswa SMA Nuris Jember kembali mengharumkan nama lembaga di ajang lomba yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Jember [031219] lalu. Lomba ini terdiri dari beberapa cabang lomba seperti lomba pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan lain-lain.

(Baca juga: Langganan Juara Tim SMA Nuris Jember Kembali Raih Juara LKTI Tingkat Provinsi)

Tahun ini merupakan tahun pertama Kemenag Kabupaten Jember mengadakan lomba-lomba, namun nantinya akan menjadi agenda tahunan. Lomba digelar di aula utama kantor Kemenag Jember pada pukul 08.00-selesai.

SMA Nuris Jember mengirim siswanya pada bidang lomba pidato Bahasa Indonesia yakni Dewi Intan Hudayfah dari kelas XI IPS 2, dan lomba Bahasa Inggris yakni Naufal Khannur T dari kelas X IPS 1.

Dari tiga bidang lomba tersebut dijadikan satu tempat yakni di aula utama Kemenag, nantinya peserta akan di panggil sesuai dengan nomer urut lomba dan untuk pelaksaan lomba akan di urut dari lomba Pidato Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, lalu Bahasa Inggris.

Sedang untuk penilaiannya meliputi penguasaan materi, performers (Penampilan, sopan dan santun), konten (sesesuaian tema dengan isi), pronounciation (pengucapan dan artikulasi), ketepatan waktu, vocal dan penekanan.

(Baca juga: Lagi Tim KTI SMA Nuris Jember Raih Juara 3 KIR Kesehatan Tingkat Jawa Bali)

“Alhamdulillah siswa SMA Nuris Jember meraih juara 1 Pidato Bahasa Inggris yakni Naufal Khannur T, dan juara 1 Pidato Bahasa Indonesia yakni Dewi Intan Hudayfah, ini merupakan capaian yang luar biasa,” ujar Kutwatil Fitriah selaku kepala ekstrakurikuler bahasa Nuris.

“Pada lomba kali ini saya mengangkat tema tentang  fostering cultural and Islamic boarding school character, dan Alhamdulillah dengan kerja keras saya selama ini saya dapat tampil dengan maksimal, dan tentunya kemenangan ini untuk lembaga tercinta SMA Nuris Jember dan juga untuk kedua orang tua saya serta guru-guru saya yang selalu mendukung saya,” ungkap Naufal Khannur T. [Red.Dev]