Santri Punya Peduli Besar dalam Menyelamatkan Generasi Bangsa Bebas HIV/Aids
Pesantren Nuris – Santri Pesantren Nuris Jember punya cara unik dan kreatif dalam memperingati World Aids Day 2019 atau dikenal dengan Hari Aids Dunia. Melalui keikutsertaan mereka di ekstrakurikuler PMR Wira Nuris Jember, mereka mengagendakan kegiatan positif dengan membagikan surat pita merah dan mengungkapkan ide cemerlang melalui mading sekolah (2/12/2019).
“Ini semua karena kesadaran kami sebagai generasi muda dengan status santri kami peduli dengan peringatan Hari Aids Dunia. Menurut kami, jika generasi muda sehat, pandai memanajemen sikap dan pergaulan dengan baik, insya Allah negara ini punya generasi masa depan yang cerah.” Ungkap Risal, ketua Ekskul PMR yang kini duduk di kelas XI IPA 2 MA Unggulan Nuris.
“Tak banyak yang dapat kami lakukan, tetapi kami lebih mengedapkan nilai kegiatan kami. Dengan membagikan surat pita merah yang berisi pesan tentang kepedulian hari aids dunia kepada semua guru dan siswa, Alhamdulillah serentak mereka memakainya sepanjang tanggal 2 Desember kemarin. Selain itu, kami juga menuangkan ide-ide kami di Mading sekolah bernuansa merah.” Imbuhnya.
(baca juga: HUT PMI ke-74 PMR Wira Nuris Nuris Adakan Aksi Nuris Bersih)
Tujuan kegiatan yang dilakoni peserta ekskul PMR Wira Nuris Jember yakni, sebagai wujud pengingat bahwa penyakit mematikan oleh virus HIV tersebut bisa menghambat regenerasi yang berkualitas bagi bangsa. Mereka juga mengajak semua generasi muda memiliki prinsip dalam bergaul yang sehat sebagai upaya mencegah gejala penyakit tersebut.
Kemudian mereka juga mengingatkan kepada khalayak untuk memberikan dukungan kepada ODHA (Orang dengan HIV/Aids). Mereka yang terjangkit harus diberi ruang untuk memulihkan kepercayaan diri, membangun semangat untuk tetap bisa hidup layak, bukan malah memebrikan perundungan atau mengacuhkan dari masyarakat.
Mading yang digarap santri kali ini memuat sekian rubrik terkait inspirasi dan motivasi generasi santri pada hari aids dunia yakni, karya sastra, artikel, karikatur dan lain-lain. Semua latar belakang berwarna merah sebagai simbol peringatan tersebut.
Ibti Da’iyah, Koordinator BK Yayasan Nurul Islam Jember menyatakan, “Saya bangga dengan apa yang anak-anak saya upayakan. Semoga apa yang mereka harapkan tercapai dan terdengar ke semua telinga generasi muda dunia terutama santri. Jika generasinya sehat, pasti negaranya juga hebat.”[AF.Red]