Penulis: Handini Fatihatun Nabila*
Berbicara tentang sunnah Nabi sallallahu alahi wassalam memang banyak sekali. Namun, bagi orang awam seperti kebanyakan masyarakat Indonesia hanya dapat mengetahui sunnah -sunnah yang biasa dilakukan saja. Hal yang demikian,menjadikan wawasan masyarakat Indonesia kurang terbuka dengan adanya hal positif tersebut.
Seperti sunnah Nabi sallallahu alahi wassalam yakni bersiwak atau memakai siwak. sebelumnya pasti ada yang bertanya-tanya tentang “apa sih bersiwak,?”
(Baca juga: Mematikus Trigonometri)
Nah, bersiwak ialah membersihkan bagian mulut dengan menggunakan akar atau dahan dari pohon arak (salvadora persica )yang biasanya bisa dijumpai di semenanjung Arab atau juga di daerah-daerah kering seperti Afrika, dan Asia Barat.
Bersiwak tidak hanya memiliki manfaat bagi kesehatan mulut dan organ-organ yang ada di dalamnya. Melainkan, bersiwak sendiri memiliki manfaat besar bagi ibadah yang kita lakukan setiap harinya. Seperti salah satu hadis yang telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang berarti: ” siwak adalah pembersih bagi mulut, yang membuat Allah ridho”.Hal tersebut, bisa diartikan bahwa Allah akan meridhoi orang yang telah memakai siwak sebelum melakukan ibadah kepadanya.
Tak hanya itu, keutamaan bersiwak bagi orang yang akan melakukan ibadah salat yakni sebanding dengan 70 kali orang yang salat tidak memakai siwak. Saat melakukan salat tahajjud dengan diawali bersiwak juga akan dihitung berlipatganda yakni sebanding dengan melakukan 140 rakaat salat tahajjud.
Dalam berdzikir kepada Allah juga dianjurkan untuk memakai siwak terlebih dahulu. Seperti saat membaca tasbih. Satu kali bacaan tasbih yang terucap dengan diawali bersiwak akan dihitung sama dengan 70 kali membaca tasbih. Dalam beberapa kitab juga dijelaskan bahwa ibadah yang diawali dengan memakai siwak akan dijauhkan dari godaan setan dan iblis serta dikagumi oleh para malaikat.
Bersiwak juga sangat dianjurkan bagi penghafal Al-qur’an. Karena, ada tiga hal yang dapat menjadikan hafalan kuat. yakni puasa, membaca Al-qur’an dan bersiwak. Jadi, bersiwak secara rutin merupakan salah satu cara cukup efektif bagi pengahafal Al-qur’an untuk tetap bisa menguatkan hafalannya.
(Baca juga: Alam Dalam Milenial 4.0)
Menurut salah satu ulama yang mengatakan bahwa bersiwak tak hanya meniliki manfaat bagi ibadah yang dialakukan oleh seorang hamba. Ternyata, bersiwak juga memiliki manfaat bagi kesehatan jasmanai. Seperti dapat menambah kecerdasan otak, mencegah pendarahan, menguatkan penglihatan, menjernihkan suara, memperlancar saluran pencernaan, melancarkan saluran pernafasan, mencegah gigi berlubang, dapat menahan tidur, dan membersihkan gusi.
Itulah beberapa manfaat dari bersiwak. Dengan demikian, bukan berarti kita sebagai orang Indonesia yang biasanya membersihkan gigi dengan sikat gigi dilarang untuk menggunakannya. Namun, akan lebih utama jika menggunakan siwak untuk membersihkan gigi. Karena, dengan bersiwak selain mendapat ridho dari Allah juga akan menambah pahala lantaran telah melakukan sunnah Nabi sallallahu alaihi wassalam.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik