Santri Nuris Ikuti Seminar dampak sosial media di kalangan SMA di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya
Pesantren Nuris- Santri Nuris selalu pandai mengisi waktu luangnya, karena bagi mereka belajar tidak hanya di kelas saja. Dimanapun itu mereka bisa belajar banyak hal. Contohnya yang satu ini, seorang santri Nuris dari lembaga SMA Nuris Jember, Tegar Ramadani mengisi liburan semester ganjilnya dengan hal yang lebih bermanfaat, dibandingkan hanya sekedar bermain gama online di rumah, atau mengunjungi tempat hiburan.
Ia mengisi liburannya dengan mengikuti seminar di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dengan tema “Seminar Dampak Sosial Media Di Kalangan SMA,” dan “Revitalisasi OSIS SMA di Jawa Timur,” pada tanggal 16 hingga 17 Desember 2019 lalu.
Dalam seminar yang dilaksanakan pada dua hari ini ada beberapa pemateri yang hadir yakni Rektor Institut Teknologi Surabaya ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dan Guru Besar UNESA yang mengisi materi pada hari pertama. Yesicca dari John Robert Powers, Pendiri Parsebaya M. Pamoeji, dan Dodit Mulyanto Komika Indonesia mengisi hari kedua.
(baca juga: Kunci sukses masuk kampus kedinasan ala alumni Nuris yang kini jadi praja IPDN Bandung)
Sekitar 1500 peserta dari 38 kabupaten kota di Jatim mengikuti acara ini dengan antusiasme yang tinggi. Pada seminar ini para peserta diberi ilmu tentang dampak dari pengaruh media sosial di kalangan SMA baik dari bidang teknologi, ekonomi, sosial maupun industri dan lain-lain.
Dampak positif media sosial dibidang ekonomi, antara lain bisa meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat Indonesia. Karena mereka bisa memanfaatkan internet sebagiai lapak jual beli mereka. Tidak perlu modal yang besar seperti harus membangun toko, cukup dengan foto atau video dengan gadget yang mereka punya, mereka sudah bisa menjual dagangan melalui online.
Sedang dari bidang teknologi bermunculan jenis baru alat elektronik yang berkembang pesat, dan aplikasi terbaru. Yang tentu saja dapat memudahkan kita dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi Gojek misalnya ojek online yang tentu saja sangat membantu para pekerja untuk terjebak dari kemacetan dan lain-lain.
(baca juga: Acara Nuris Excellent camp (NEC) 2019 ditutup dengan meriah)
Dalam bidang sosial juga terdapat damak positif, yakni kita dapat menambah teman dari berbagai kalangan, berbagai negara tanpa harus bertemu. Mempermudah akses kita dalam berhubungan dengan orang lain.
Namun, tetap saja media sosial juga bisa memberikan dampak negative bagi para pengguna yang menggunakannya pada hal-hal negatif. Misalnya bermain game online seharian, sampai lupa makan, lupa belajar, bahkan lupa waktu dan lain-lain.
Untuk materi revitalisasi OSIS SMA di Jawa Timur, para peserta dibekali ilmu tentang bagaimana para siswa khususnya anggota OSIS dapat memiliki jiwa kepemimpinan, diajarkan pula cara berorganisasi yang baik dan benar. Serta dampak positifnya yakni antara lain,
Pertama, bisa belajar tegar dalam menghadapi permasalan, kedua diajarkan untuk menerima semua karakter manusia yang berbeda-beda, ketiga belajar menjadi pemimpin yang baik, berani mengambil keputusan, keempat diajarkan cara membuat AD/ART OSIS yang baik dan benar, dan lain-lain.
“Saya merasa senang, dan beruntung bisa menjadi bagian dari acara ini. Karena saya bisa mengenal banyak orang baru dari berbagai daerah dan kalangan, yang disatukan dalam satu pemikiran. Materi yang paling saya senangi yakni tentang menjadi karakter anak bangsa yang baik di industri 4.0 yang disampaikan Yesicca dari John Robert Powers, karena beliau mengajarkan saya tentang bagaimana menjadi pribadi remaja yang lebih baik di masa depan,” Ujar Tegar Ramadani dari kelas XI IPA SMA Nuris Jember. [Red.Dev]