Penulis: Rintan Setyo Minarti*

Telaga rindu
Dalam secangkir kopi ibu
Kunikmati bersama bayangan tawamu
Kunikmati indah kata tulusmu

(Baca juga: Buluh Perindu)

Dikala mentari mulai terbenam merintih
Terbawa kisah kasih
Perjalanan hidup tanpa seorang ibu
Sendu selalu kusimpan dalam kotak perindu

Tentang ibu,
Permata sanubariku
Kau telah tiada terbawa pilu
Tergores hati saat mengingatmu

(Baca juga:Nada rindu)

Tentang ibu, bidadari surga
Ku kirimkan sajak cinta
Bersama melodi hujan di pelupuk mata
Semoga engkau tenang di sana

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik