Menggembara Kata Bersama Perahu Kertas

Judul buku: Perahu Kertas     
Penulis : Sapardi Djoko Damono
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku: 85 halaman
Tahun Terbit : Pertama kali terbit 1983
Cetakan : Cetakan pertama Februari 2018
ISBN : 978-602-03-8142-8
Peresensi : Nailun Kotrin Nikmah

Sinopsis

Buku ini ditulis oleh Sapardi Djoko Damono, lelaki kelahiran 20 Maret 1940 ini telah banyak menerima penghargaan pencapaian seumur hidup di bidang kebudayaan. Beliau telah menorehkan banyak puisi. Perahu kertas pertama kali terbit pada 1983. Buku Perahu Kertas memuat kurang lebih 42 sajak Sapardi Djoko Damono yang semuanya menggoda.

(Baca juga: Buku tentang penyesalan dan cinta)

Perhatian kita seperti ditarik untuk membacanya dan mengerti apa pesan yang ingin disampaikan melalui sajak-sajak pendeknya. Simak saja judul-juduknya, seperti “Sihir Hujan”, “Yang Fana Adalah Waktu”, “Metamorfosis”, dan “Tuan”.

Kelebihan

Membaca sajak-sajak karya Sapardi, Kita dibuat terpesona, bahkan sajak-sajaknya manis dan renyah. Puitis dan berisi. Simak saja goresan sajaknya berikut ini.

            Yang fana adalah waktu. Kita abadi :

            memungut detik demi detik, merangkainya seperti

                        bunga

            Sampai pada suatu hari

            kita lupa untuk apa.

                        “Tapi,

            yang fana adalah waktu, bukan?”

            tanyamu. Kita Abadi.

(Baca juga: Bedah buku trilogi maha guru bulan di atas kabah)

Kekurangan 

Buku ini akan lebih menarik jika ada daftar isi yang belum tertera, agar pembaca tidak bingung untuk melihat halaman puisi yang ada di dalam buku Perahu Kertas ini. Mungkin jika sampul pada buku ini dipercantik, akan banyak orang yang tertarik untuk membacanya.

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 2 SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post