Penulis : Roith Husein*

Tak terasa kita sudah memasuki bulan Rajab, bulan yang istimewa, bulan yang penuh dengan kemuliaan. Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dalam kalender hijriah. Bulan ini disebut bulan mulia karena sesuai firman Allah “Sesungguhnya hitungan bulan disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab Allah dihari Allah menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat bulan yang dimuliakan.”(QS. At-Taubah : 36).

Bulan Rajab ialah bulan dimana nabi Muhammad menerima perintah shalat lima waktu yaitu dalam peristiwa isra’ mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab. Bulan Rajab termasuk dari 4 bulan haram, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal  ibadah karena Allah akan melipat gandakan pahala pada bulan ini. Salah satu hal yang bisa kita lakukan pada bulan Rajab ialah dengan “puasa Rajab”.

(Baca juga: Keutamaan shalat tarawih)

Amalan yang paling utama di bulan Rajab ialah berpuasa Rajab. Puasa Rajab merupakan puasa yang disunnahkan oleh nabi Muhammad SAW. Maka Tak asing lagi bila orang muslim berbondong –bondong unuk melakukan ibadah puasa di bulan Rajab. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya. (HR.At-Thabrani). Inilah beberapa fadhilah (keutamaan) berpuasa 10 hari di bulan Rajab:

Pertama, berpuasa di hari pertama bulan Rajab maka Allah akan menghapus dosanya selam tiga tahun dan mendapatkan ridlo Allah juga dijanjikan Surga Firdaus.

Kedua, berpuasa selama dua hari  maka akan mendapatkan kelipatan dua kali hitungan semua gunung di dunia.

Ketiga, berpuasa selama tiga hari maka akan ditutupkan baginya pintu neraka.

(Baca juga: Keutamaan malam lailatul qodar)

Keempat, berpuasa selama empat hari maka akan terhindar dari segala bala’ yang menimpa serta selamat dari fitnah dajjal.

Kelima, berpuasa selama lima hari maka akan selamat dari siksa kubur.

Keenam, berpuasa selama enam hari maka akan mendapatkan jaminan wajahnya akan bersinar saat keluardari kubur.

Ketujuh, berpuasa selama tujuh hari maka akan ditutup baginya tujuh pintu neraka.

Kedelapan, berpuasa selama delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu surga.

Kesembilan, berpuasa selama Sembilan hari maka akan dibangunkan dari kubur dengan menyebut kalimat “laila ha illallah” dan langsung masuk surga.

Kesepuluh, berpuasa selama sepuluh hari maka akan dilancarkan melewati jembatan shiratal mustaqim.

Sahabat Nuris Itulah beberapa keutamaan puasa rajab bagi seorang muslim. Semoga kita diberikan umur panjang sehingga kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk.

Penulis merupakan siswa kelas X TKJ Axioo SMK Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik