Penulis: M. Iqbal Fathoni*
Al Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan untuk menjadi pedoman bagi setiap orang yang mengimaninya. Hari ini dunia tengah ditimpa musibah yang tentunya sama sekali tak diinginkan, yakni merebaknya virus yang kita kenal dengan nama ‘Corona’.
Wabah yang juga disebut Covid-19 tersebut telah menjadikan orang-orang hampir di seluruh bagian bumi merasa resah, takut, dan tidak sedikit pula yang panik. Hal ini diakibatkan karna sifat dari virus yang bersifat sangat cepat dan mudah sekali menular. Lantas bagaimana petunjuk Al Qur’an terkait dengan adanya pandemi tersebut?
Tidak ada dalil yang secara jelas membahas tentang cara mengatasi virus di dalam al Qur’an. Namun secara tersirat, ada beberapa ayat yang mengajarkan tentang ilmu-ilmu kehidupan yang masih ada kaitannya dengan keadaan hari ini. Salah satunya yaitu QS. Al-Insyirah ayat 5-6
Allah SWT berfirman:
فَاِ نَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ۗ
“Karena sesunguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah/94: Ayat 5-6)
Secara terjemah biasa, tidak ada sisi spesial dari ayat tersebut. Namun, jika kita coba menggali lebih dalam, ternyata ada sisi menarik yang terkandung di dalamnya.
(baca juga: Cara Remaja Mengekspresikan Cinta kepada Sang Pencipta)
Pada ayat tersebut terdapat kata al-Usr (kesulitan) dan Yusr (kemudahan) yang diulang sebanyak dua kali. Dalam salah satu kaidah Ilmu Tafsir, di mana ketika ada kalimat isim (kata benda) yang diulang sebanyak dua kali atau lebih, maka akan ada makna-makna tersendiri.
• Apabila kalimat tersebut merupakan isim makrifat (seperti “al-‘Usri” ayat tersebut), maka kata yang disebut pertama ‘sama’ maknanya dengan kalimat yang disebut selanjutnya, dan
• Apabila kalimat tersebut merupakan isim nakiroh (seperti “Yusran” dalam ayat di atas), maka kata yang disebut pertama ‘tidak sama’ maknanya dengan kalimat yang disebut selanjutnya.
Karena demikian, makna terjemah yang seyogyanya lebih pas dan dapat memuat hikmah dari dua ayat tersebut adalah: “Sesungguhnya bersama ‘satu’ kesulitan, terdapat ‘dua’ kemudahan”.
Artinya, setiap kali Allah memberikan satu kesulitan terhadap hambanya, maka Allah pasti sudah menyiapkan banyak kemudahan/jalan setelahnya, bisa dua, tiga atau bahkan lebih banyak lagi.
Maka dari itu, dalam kesulitan ataupun cobaan yang tengah meradang saat ini, kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah Swt., bahwa telah disiapkan banyak kemudahan pasca mewabahnya Virus Corona ini, tentunya didukung dengan ikhtiar, sabar, dan tawakkal kepada Allah Swt. Kita tahu bahwa berbagai bentuk ikhtiar telah dilakukan oleh pemerintah seperti penyemprotan cairan disinfektan, anjuran untuk ber-social distancing, phsychal distancing, dan juga yang terbaru; PSBB.
Terakhir, penulis akan menutup pembahasan kali ini dengan quote dari Syekh Al Zarkasyi dalam mengomentari QS. Al-Insyirah ayat 5 dan 6 dalam kitabnya tafsir Al Kasysyaf, beliau berkata: “Apabila kesulitan yang datang itu dihadapi, maka kemudahan pun akan segera datang.” Amiin…[]
*penulis adalah alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2016, kini sedang melanjutkan studi sarjana di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta