Judul Buku : Bakat Bukan Takdir
Penulis : Bukik Setiawan dan Andrie Firdaus
Tebal Buku : 250 halaman
Penerbit : Buah Hati
Tahun Terbit : 2016
Peresensi: Deli Annisa Virca*
Sinopsis
Bukik dan Andrei, kedua penulis buku ini membahas tentang bagaimanakah orang tua dapat mendidik anak dengan baik dengan menyesuaikan zaman yang serba modern kini. Pada era globalisasi kini segala informasi bermunculan di mana-mana, dari informasi tertulis dalam media majalah atau pun koran hingga dalam bentuk digital, yaitu melalui internet.
Karena wawasan generasi tua tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman yang terus bergulir maju. Para orang tua harus dapat menyesuaikan zaman dalam mendidik anaknya. Pertanyaan besarnya, apa tantangan yang dihadapi seorang anak di zaman yang serba kreatif ini? Lalu bagaimana peran orang tua dalam mempersiapkan mereka agar dapat menjelajahi zaman ini.
(Baca juga: Buku Tentang Cara Berbisnis Ala Rasulullah)
Salah satu hal yang dihadapi orang tua dalam mendidik anaknya ialah mengetahui apa bakatnya. Istilah bakat ini akan tumbuh saat melihat seorang anak kecil yang betah menggambar, dan hasilnya pun terlihat menarik dan bagus. Kemudian kita mengatakan, “Wah anak itu punya bakat menggambar”. Pertanyaannya, mengapa bakat seorang anak itu menjadi hal terpenting bagi orang tua?
Beberapa hal ditawarkan oleh Bukik sebagai bekal. Wawasan lam tak lagi relevan karena perubahan selalu terjadi setiap waktunya, maka yang terpenting adalah kemampuan dalam belajar. Namun, belajar di sini tidak lagi duduk mendengarkan orang berpidato.
Makna belajar terjadi saat anak melakukan aktivitas mengembangkan karya atau informasi. Profes atau pekerjaan yang sering kali ditanyakan seorang anak lulus sekolah bukanlah menjadi hal terpenting, karena profesi dapat berubah. Maka sebaiknya fokus pada hal yang diminati oleh anak.
(Baca juga: Resensi buku Cahaya Cinta di Mancester)
Kelebihan
Buku ini menjelaskan berbagai panduan dan cara yang praktis agar orang tua dapat mendampingi anaknya, dalam mengenali dan mengembangkan bakat anak tersebut. Sampulnya juga sangat menarik membuat pembaca penasaran.
Kekurangan
Walaupun buku ini menuangkan cara yang praktis bagi orang tua, namun ada beberapa kata yang bermakna tinggi, seperti bahasa psikolog yang sulit dimengerti oleh para pembacanya.
Penulis merupakan siswa kelas XI IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik