Ingin Keliling Eropa, dan Fokus Belajar Matapelajaran Kesukaan seperti Matematika dan Bahasa Inggris
Pesantren Nuris – Program Tahfiz Alquran di Pesantren Nuris Jember memang luar biasa. Setelah 5 santrinya dinyatakan lulus khatam hafal Alqur’an 30 juz, kini ada tambahan 1 santri lagi yang menuntaskan hafalannya (menurut informasi terbaru pekan ini dari Gus Robith Qoshidi). Dahsyat bukan? Siapakah kiranya santri itu, yuk kita kenalan di sini…[12/6/2020]
Dia adalah M. Nadhif Samsul Ulum. Santri berpostur tinggi dan ganteng ini sukses menghafalkan Alquran 30 juz pada bulan Mei 2020 lalu, bertepatan dengan bulan Ramadlan kemarin. Setelah sekitar hampir 4 tahun berada di Pesantren Nuris Jember, putra kedua pasangan ayah Iwan Fazriyanto dan ibu Musrifah akhirnya lega tuntas menghafal Alqur’an.
Tak terbayang sebelumnya oleh Nadhif, sapaan akrab santri asal Kecamatan Puger Kabupaten Jember Jawa Timur ini, untuk menjadi hafiz yang sukses menghafal Alqur’an di usia yang masih tergolong remaja belia ini di Nuris. Awal pilihan nyantri di Pesantren Nuris Jember adalah karena rekomendasi guru ngaji Nadhif di Puger Wetan, tempat kediamannya.
(baca juga: Terinspirasi Ibu, Hafiz ini Tuntaskan Hafalan Alqur’an 30 Juz juga Bercita-cita jadi Dokter)
Ketika ikut tes masuk MTs Unggulan Nuris program tahfiz, dia dinyatakan lolos dengan nilai yang sangat baik. Konon, remaja kelahiran Jember, 21 November 2003 tersebut memang selalu juara kelas sejak sekolah di SDN 1 Puger Kulon hingga di MTs Unggulan Nuris. Bahkan berkat potensi brilian yang dimiliki, dia adalah salah satu peraih beasiswa platinum tahfiz Alqur’an di MA Unggulan Nuris tahun 2019.
Menurut informasi dari wali kelasnya pula, Ustad Abd. Halim—wali kelas X PK MA Unggulan Nuris—Nadhif adalah peraih juara kelas berdasarkan nilai raport semester ganjil lalu. Ustad Irwan, selaku guru matematika di MA Unggulan Nuris, juga menyatakan bahwa Nadhif terbilang unggul dibanding teman-temannya di kelas.
“Alhamdulillah saya peringkat 1 pada semester ganjil lalu. Senang sekali bisa membuat bangga orang tua saat awal masuk MA Unggulan Nuris ini. Semoga ini bisa saya pertahankan pada semester genap nanti.” tutur santri yang suka mata pelajaran matematika dan bahasa Inggris tersebut.
(baca juga: Potret Rumah Tahfiz Nuris)
Tambah Nadhif, “sebenarnya terbilang agak telat dibanding yang lain yang lebih dulu hafal Aqlur’an. Tetapi berkat fokus, semangat, dan disiplin akhirnya saya bisa hafal sebelum lulus dari MA Unggulan Nuris.”
Terkait cita-cita, lelaki cerdas ini ingin menjadi seorang dosen matematika. Dia juga berkeinginan keliling Eropa, bisa mengenyam studi lanjut di London, Inggris. Baginya, pendidikan dan pengalaman luas yang disertai dengan hafal Alqur’an akan menjadi perpaduan yang baik untuk menebar kebaikan bagi umat.[AF.Red]