Jasilah: Menjadi Ibu Rumah Tangga Sekaligus Mahasiswa Tidaklah Sulit
Pesantren Nuris- Alumni SMA Nuris Jember tahun 2011 yang satu ini merupakan penyuka organisasi dan dunia kepenyiaran. Ia adalah Jasilah, perempuan asli Mayang Jember ini lahir pada 17 April 1993.
Setelah lulus dari SMA Nuris Jember, ia melanjutkan kuliah di IAIN Jember, mengambil jurusan dakwah, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam. Ia mengaku ingin menjadi jurnalis dan penyiar, oleh karenanya ia mengambil jurusan tersebut.
Ketika menimba ilmu di perguruan tinggi, selain sibuk kuliah ia juga menjadi aktivis PMII, dan aktif di radio Komunitas Dakwah.
(Baca juga: Jadi bidan, alumni Nuris ini mengabdi sepenuh hati)
“Radio ini merupakan radio komunitas, bukan komersil jadi kami hanya ada kirim-kirim salam dan baca pesan. Ada juga reques lagu tapi tidak ada iklan atau berita, hanya info promo kampus dan seputar penerimaan mahasiwa baru. Biasanya di buat jadwal siaran bergantian, dan setiap Sabtu di adakan latihan fisik untuk pernafasan. Setiap penyiar juga menggunakan gendre berbeda, meski hanya radio komunitas, namun menjadi salah satu penyiarnya merupakan pengalaman yang sangat berharga buat saya,” ujar Sila, panggilan akrab Jasilah.
“Hal tersebut menjadi bekal saya ketika penelitian tugas akhir, Alhamdulillah saya mendapat kesempatan untuk praktek menjadi penyiar di radio komersil yakni Radio Prosalina Jember. Senang sekali rasanya mendapat pengalaman yang luar biasa seperti ini,” lanjutnya.
Sila melakukan penelitian tugas akhirnya di Radio Prosalina Jember, dan memberi judul tugas akhir skripsinya “Survival Strategic Radio Prosalina Jember dalam Menghadapi Persaingan Media Massa,” menurutnya radio yang satu ini menarik untuk di teliti, karena Radio Prosalina Jember sampai saat ini tetap eksis mempertahankan pendengarnya.
Walaupun persaingan media massa semakin ketat, apalagi dengan munculnya gadget yang serba canggih. Informasi dapat di akses kapan pun dan dimana pun tanpa harus mendengarkan radio. Tetapi Radio Prosalina Jember tetap pantang mundur memprtahankan eksis tensinya.
(Baca juga: Terinspirasi sosok guru favorit, Alumni Nuris mantap abdikan diri di bidang pendidikan)
Sila menyelesaikan kuliahnya tepat waktu, meskipun pada pertengahan kuliahnya sekitar semester 4 ia memutuskan untuk mengakhiri masa lajang, yakni menikah dengan lelaki pujaan hatinya. Ketika menyelesaikan tugas akhirnya ia juga dalam keadaan hamil, namun ia tetap semangat menyelesaikan kuliahnya.
“Sebenarnya tidak sulit kuliah sembari menjadi ibu tangga, semua tergantung yang menjalan. Yang pasti saya harus bisa bagi waktu antara menjadi IRT dan tugas kuliah, tetapi jika diniati sungguh-sungguh keduanya tetap bisa berjalan seimbang,” jelasnya.
Atas kerja keras, usaha dan doa Sila berhasil lulus dengan IPK 3,48. Dan resmi menjadi sarjana pada tanggal 14 Mei 2016, Ia diwisuda di Aula IAIN Jember. Saat ini ia sedang berbahagia, karena baru saja dikaruniai malaikat kecil yang kedua. Semoga jadi anak yang sholeh ya. [Red.Dev]
Biodata
Nama: Jasilah
Lembaga: SMA Nuris Jember 2011
Kuliah: Jurusan Dakwah, Prodi Komunikasi Kepenyiaran Islam, IAIN Jember