Davina Amalia: New Normal Tak Berarti Covid-19 Sudah Hilang, Harus Tetap Waspada!
Pesantren Nuris- Alumni Nuris yang satu ini merupakan seorang dokter muda yang cantik. Selain itu ia juga sangat gemar belajar Bahasa Inggris, ia adalah Davina Amalia.
Gadis yang akrab dipanggil Davina ini adalah alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2012. Semasa menjadi siswa di SMA Nuris Jember ia dikenal dengan pribadi yang ramah dan pandai bergaul. Setelah lulus dari SMA Nuris Jember ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, yakni di Universitas Jember mengambil jurusan kedokteran melalui jalur SNMPTN Tulis.
Awalnya ia mengaku ingin masuk jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris, karena ia sangat tertarik dengan Bahasa Inggris, namun kedua orangtuanya menginginkan ia menjadi dokter, akhirnya Davina pun menurut dan mengikuti tes di jurusan kedokteran.
Ketika menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Davina pernah aktif di organiasai SRCR (Student Research Center Revolusioner ) dan IMSAC (Islamic Medical Student Association). Dua organisasi ini cukup membuatnya banyak belajar tentang cara bersosialiasasi dan bekerjasama dengan baik.
Di akhir kuliahnya ia mengambil penelitiannya tentang managemen rumah sakit yang merupakan bagian dari ilmu kesehatan masyarakat, ia melakukan penelitian di RS Kalisat Jember. Judul skripsinya “Hubungan Indeks Kepuasan Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dimensi Kehandalan dengan Minat Berobat Kembali Di RSD Kalisat,”
(Baca juga: Berharap berkah kyai alumni nuris mengabdikan diri di almamater tercinta)
Berkat penelitian yang ia lalukan, ia berhasil lulus pada bulan Maret 2016, dan di wisuda sebgai sarjana kedokteran pada 23 Juli 2016 di Gedung Soetarjo Universitas Jember.
“Rasanya pasti senang sekali, akhirnya dapat menyelesaikan kuliah dengan baik dan tepat,” ujarnya.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, gadis yang memiliki hobi travelling ini kemudian bekerja di RSU Kaliwates Jember.
Sebagai seorang dokter dengan jam terbang yang lumayan padat, Davina dituntut untuk terus sehat dan bugar, supaya dapat selalu bekerja dan melayani pasien dengan baik. Tak hanya soal dirinya, ia juga memberi tanggapan tentang konsep New Normal dalam situasi pandemi covid-19 yang baru-baru ini diputuskan oleh pemerintah Indonesia.
“Sebenernya konsep “new normal” ini ada supaya masyarakat bisa hidup berdampingan dengan covid-19 sampai vaksinnya ditemukan. Tujuannya supaya masyarkat bisa tetep produktif di tengah pandemi. Nah dengan adanya konsep “new normal” diharapkan, masyarakat harus lebih aware sama kesehatannya, dengan cara ya pakai masker kalau lagi keluar rumah, sering cuci tangan pakai sabun/handsanitizer, jaga jarak kalo keluar rumah dan lain-lain,” ujarnya.
(Baca juga: Sempat mengabdi setelah lulus sma, alumni nuris ini kini jadi manager)
“Tetapi ingat! New normal ini bukan pertanda virus corona udah hilang, jadi masyarakat ya harus tetep ikutin aturan pemerintah plus protokol kesehatan yang udah ada. Buktinya sekarang aja Indonesia jadi negara ASEAN tertinggi dengan kasus corona plus tingkat kematian tertinggi pula. Jatim juga sudah jadi provinsi pertama degan kasus corona tertinggi di Indonesia. Nah data ini kongkrit, asli bukan hasil dari konspirasi, jadi ya semoga masyarakat tetep aware, jangan lengah dan jaga kesehatannya dengan cara makan makanan bergizi, olahraga dan lain-lain,” terangnya.
Ia juga menanggapi apakah sebenarnya konsep new normal ini memungkinkan jika diterapkan di Indonesia.
“Kalau dari sisi kesehatan, menurut saya konsep ini kurang tepat. Tetapikan harus memikirkan aspek lain kayak ekonomi, politik dan lain-lain mau ndak mau ya harus diterapkan “new normal”. Cuma balik lagi ke masyarakat ya harus patuh sama protokol kesehatan yang sudah ada, supaya pandemi ini juga cepet selesai dan tidak ada karbon lagi, amin,” tambah gadis kelahiran Jember, 7 Agustus 1994 tersebut. [Red.Dev]
Biodata
Nama lengkap: Davina Amalia
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2012
Alamat: Jl. Letnan Suprayitno No 1 Arjasa Jember
Kuliah: Jurusan Kedokteran, Universitas Jember
Karier: Dokter Internsip di RSU Kaliwates Jember