Penulis: Sirli Qurrota Aini*
Merelakan
ialah kewajiban
Tuhan membuatmu kesemsem
Dengan sesuatu yang terlihat adem
Padahal itu sebuah kepercumaan
Tuhan membuatmu rubuh
Dengansesuatuyang membuatmu rapuh
Padahal itu sebuah kesia-siaan
(Baca juga: dalem)
Tuhan membuatmu gendeng
Dengan
sesuatu yang membuatmu cengeng lan
cengeng
Padahal
itu sebuah keterbatasan
Ia memberi, dan engkau mengembalikan
Tuhan mboten medit
Meski kalih hambanya sing alit
Apa-apa di ada kan dan di tiadakan
Apa-apa di ingatkan dan di lupakan
(Baca juga: obituari)
Inginnya engkau sadar dan sabar
Amergo
hamba seharusnya menghamba
Bukan
mengiba saat duka tiba
Juga
bukan menghilang saat senang
Sumber gambar: gramho.com
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik dan penulisan kreatif sastra