Beludru di Selembar Hutang

Penulis: Iffah Nurul Hidayah*

Setetes terakhir lolos terminum
Membunuh secuil dahaga yang tak sampai separuh
Di tengah raga, remas satu dua nafsu merayu
Dia mengelak lemah, tenaganya masih cukup

(Baca juga: opera tuhan)

Mendadak suram, seram menggenggam cakram
Sejenak tolong borong segala bohong
Jangan menggeleng cengeng di samping pendongeng
Satu menit lengang, remang penuh persimpangan

(Baca juga: drama tuhan)

Barangkali lupa aku mau kau tunjuk rupa
Mudah kali berhutang, kembalikan!
Kemari, bergabung, kau tak sendiri

Sumber gambar: ruangcerita.com

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Related Post