Judul : Writer VS Editor
Penulis : Ria n. Badaria
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2011
Tebal : 312 halaman, 20 cm
Peresensi: Muhammad Qorib Hamdani
Manusia hanya berencana dan berusaha sedangkan Tuhan sebagai opera yang menentukan jalan seorang. Mereka telah tengelam dalam dunia kesaksian rasa dimana mereka menempuh dan berjuang untuk mendapatkan seseorang yang dicintainya. Namun bagaimana dengan sosok Nuna yang menjadi objek dari dua orang lelaki yang terus mengejarnya? Bagaimana Nuna menyikapi ungkapan mereka tersebut. Itulah pembuka dari resensi yang akan penulis ulas sebuah buku yang berjudul Writer VS Editor.
Novel ini sukses membuat para pembaca akan terjun dalam dunia penulisan, mulai dari suka dukanya menjadi penulis muda. Mereka yang ingin menjadi penulis novel ataupun buku, dan ingin diterbitkan maka novel ini menjadi rekomendasi dari penulis. Selain menyajikan cerita awal mula menjadi penulis, novel ini juga menyajikan sebuah kisa romance yang menjadi pemanis agar tidak jenuh dalam membaca. Dengan bumbu kisah cinta yang ada dalam novel ini maka tak heran apabila penulis sukses membawa energi pembaca.
(Baca juga: tahta mahameru sebuah novel perjalanan)
Tidak heran lagi jika novel ini menjadi terkenal dan banyak peminatnya, karena penulis novel ini telah dinobatkan menjadi sebagai Penulis Terbaik Khatulistiwa Literary Award, Rina N. Badarini. Penulis akan menceritakan sedikit bagaimana perjuangan penulis disertai dengan bumbu romance.
Novel ini berkisah tentang perjuangan wanita bernama Nuna pegawai swalayan dan tampilan fisiknya yang digambarkan dengan sederhana. Nuna berkeinginan menjadi penulis terkenal seperti Rowling JK yang menjadi acuannya untuk menjadi penulis. Awalnya dia hanya mencoba mengirimkan naskahnya ke berbagai penerbit, namun hasilnya nihil. Nuna telah biasa mengalami naskahnya ditolak oleh penerbit, namun dia tak berhenti di situ dan teus mengirimkan naskahnya.
Nuna yang awalnya hanya perempuan biasa yang menjadi pegawai swalayan, tiba-tiba naskah yang dikirim terkahir kali di GlobalBook akhirnya mendapat pesan dari editor yang bernama Rengga. Dari sana Rengga menaksir penulis naskah yang sedang dieditnya, pemuda tampan yang menjadi bagian editor dan Arfat yang menjabat sebagai atas editornya.
Itulah beberapa penjelasan singkat dari penulis mengenai ulasan novel yang berjudul Writer VS Editor. Bisa disimpulkan dari kisah singkat di atas bahwa manusia sebagai seseorang yang berusaha menjalankan kehidupan yang diinginkannya, sedangkan Tuhan sebagai opera yang menetukan jalan seseorang.
Kelebihan
Bahasa yang digunakan dalam novel ini terkesan sangat santai dalam membawa pembaca terjun dalam cerita. Bukan hanya itu, penulis juga sangat pintar dalam menarik pembaca mengikuti alurnya dengan pesan yang ingin disampaikannya juga dibungkus oleh kisah romance.
(Baca juga: mengupas tuntas keseruan novel negeri 5 menara)
Kekurangan
Hampir semua penerbit menerima naskah yang bagus, namun mereka gagal dalam membungkus sebuah buku dengan cover yang tidak menarik. Andaikan novel Writer VS Editor ini dibungkus dengan cover yang menarik mungkin banyak para pembaca yang ingin membeli dan merekomendasikan kepada temannya.
Buku ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menjadi penulis muda, karena di dalamnya terdapat kisah bagaimana suka dan duka menjadi penulis. Juga sangat cocok di usia remaja dengan kisah penulis yang dibungkus dengam kisah romance yang akan membuat pembaca seakan terjun dalam kisah.
Penulis merupakan siswa kelas XII PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik