Penulis: Nailu Kotrin Nikma*
Kresek
Senja menggugur kaca
Sendu kembang desa menanti pagi
Gigil air memadatkan ilusi
Yang gagal jadi puisi
(Baca juga:tangisan pelangi)
Kresek
Senja menggugur pada tubuhnya
Sembilu kembang desa meletus tanya
Bisakah dia menanti
Bolehkah dia merindu
Bolehkah dia mencinta
Bolehkah dia menunjukkan seni
Walaupun itu kotoran?
(Baca juga: bukan puisi ibu)
Kresek
Tak ada manusia yang berani mencintainya
Mereka hanya berani mencintai penciptanya
Haruskah dia menjanda,
Atau jadi orang gila
Yang mudah
Tertawa
?
Sumber gambar: antarafoto.com
Penulis merupakan siswa kelas XII IPA SMA Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra