Dibina dengan Program MSains, Guru Profesional, Wujudkan Calon Cendekia Muslim Masa Depan
Pesantren Nuris – Santri Pesantren Nuris Jember terus bersemangat raih prestasi meski pandemi covid-19 masih membelenggu. Terbukti, total ada 11 santri yang turut harumkan almamater pesantren yang mampu dulang medali di ajang bergengsi bertaraf nasional yakni, Madrasah Science Competition (MSC) 2021, pada tanggal 28 Februari 2021 lalu.
Mereka adalah siswa yang duduk di lembaga SMA Nuris Jember dan MA Unggulan Nuris yang notabene aktif mengikuti program MSains. Berikut peraih medali dari lembaga MA Unggulan Nuris yakni, Muhammad Fauzil Karim, XII IPA 2, peraih medali perunggu matematika; M. Hilman Fiadul Umam, XI IPA 1, peraih medali perunggu biologi; dan Agung Cahyo Bagus, XI IPA 2 peraih medali perunggu biologi.
Sementara itu, dari lembaga SMA Nuris Jember yakni, Sheilla Ramadhania Aulia Putri, X IPA 1, peraih medali emas fisika; Nur Wahyuli, XI IPA 2, peraih medali emas biologi; Adinda Putri Jannatul F, XI IPA 1, peraih medali perak fisika; Umi Karimah, X IPA 1, peraih medali perak kimia; Tegar Ramadhani, XII IPA 1, peraih medali perunggu geografi.
(baca juga: Raih Juara 1 Story Telling Tingkat Nasional, Siswa SMK Nuris Jember Bawakan Cerita Malin Kundang)
Ada juga nama M. Ridlo Ubaidillah, XI IPA 1, peraih medali perunggu matematika; Intan Dwi Yuswanti, XI IPA 1, peraih medali perunggu bilogi; dan Nurmala Nadiva, X IPA 1, peraih medali perunggu kimia. “Ini capaian yang fantastis bagi santri Nuris bisa meraih banyak medali di bidang sains.” Tutur Hairlinda, selaku koordinator manajemen MSains.
Dia juga menambahkan, “Di masa pandemi ini para santri tak boleh kendor meraih prestasi. Tetap belajar yang gigih dan tetap tangguh merengkuh banyak lagi medali. Ini bukti bahwa santri mampu juga berbicara di kancah nasional. Semoga tetap diberi kemampuan untuk mengharumkan almamater pesantren ini.”
Peraih medali bidang sains ini adalah anggota aktif ekstrakurikuler akademik. Mereka dibina oleh guru profesional dan berpengalaman di bidang olimpiade sehingga mampu menciptakan atmosfer dan mental juara. Berkat kegigihan yang mereka lakukan akhirnya medali ini dapat diraih dan banggakan almamater Pesantren Nuris Jember.[AF.Red]