Sukses Raih Medali Emas Astronomi, Santri Jenius ini Calon Cendekia Muslim Masa Depan

Kegigihan dalam Belajar, Pantang Menyerah, Sosok Remaja ini Luar Biasa, Bergelimang Prestasi Bidang Astronomi

Pesantren Nuris – SMA Nuris Jember terus menegaskan jati diri sebagai lembaga berprestasi bidang sains. Setelah borong segenap medali pada akhir bulan Februari 2021 lalu, kali ini salah satu siswa terbaiknya secara kompetitif raih medali emas bidang astronomi tingkat nasional pada hari Kamis, tanggal 18 Maret 2021 kemarin di ajang Presition 2021.

Siswa SMA Nuris Jember tersebut yakni, Adinda Putri Jannatul Firdaus. Santri yang kini duduk di kelas XI IPA 1 SMA Nuris Jember ini secara konsisten torehkan prestasi cemerlang semenjak menginjakkan kakinya di Pesantren Nuris Jember. Konon, tahun 2020 lalu, dia menjadi salah satu perwakilan Kabupaten Jember di ajang Olimpiade Sains Provinsi.

Tak heran, remaja asal Banyuwangi ini adalah peraih beasiswa platinum IPA saat mendaftar masuk ke lembaga yang dipimpin oleh Gus Robith Qoshidi karena memiliki kemampuan yang luar biasa bidang sains, terutama fisika dan astronomi.

(baca juga: Kegigihan dan Proses Kreatif Panjang, Siswa SMA Nuris Jember Taklukkan Festival Sains dan Budaya 2021)

“Alhamdulillah bisa terus banggakan pesantren, utamanya SMA Nuris Jember. Saya bersyukur bisa nyantri di sini dan didukung penuh untuk mendalami sains. Medali emas ini saya raih setelah ikut lomba pada hari Minggu, 14 Maret 2021 lalu, lalu diumumkan pada hari Kamisnya.” Tutur Adinda sambil tersenyum.

“Terima kasih atas bimbingan Kak Hairlinda, dan guru-guru di kantor MSains. Semua ini berkat dukungan dan bantuan semuanya. Semoga di ajang lainnya lebih baik lagi dalam mengharumkan pesantren. Meski kita di pesantren, tetap harus optimis mampu berbicara banyak di bidang sains.” Imbuhnya.

pamflet pengumuman peraih medali ajang Presition 2021

Sejak kelas X, sudah lebih dari 7 medali yang diraih oleh remaja yang murah senyum ini. Kesukaannya mempelajari sains tentu tak terlepas dari kegigihannya dan kesabarannya dalam mengarungi mata pelajaran rumit. Bagi Adinda, sapaan akrabnya, semakin rumit semakin asyik dan ada tantangan baru.

Bahkan di masa depan, ia akan terus mendalami ilmu astronomi hingga tingkat sarjana atau doktoral sekalipun. Kejeniusan dan sikap pantang menyerah yang dimiliki menjadi modal penting bagi Adinda untuk menjadi cendekia muslim masa depan yang gemilang.[AF.Red]

Related Post