Santri jadi TNI, Why Not? Dapat Predikat Terbaik Kedua Tingkat Daerah lalu Lolos Jadi Abdi Negara

Terinspirasi Kala Lihat Tentara Latihan di Depan Rumah sejak Sekolah Dasar, Mantapkan Cita-Cita Kala Berada di Nuris

Pesantren Nuris – Kisah sukses alumni Nuris yang lolos seleksi TNI (Tentara Nasional Indonesia) Angkatan Darat (AD) pada hari Senin, 05 April 2021 lalu, sontak membanggakan seantero almamater Pesantren Nuris Jember dan turut mengelukannya. Serempak para guru dan beberapa alumni mem-posting fotonya di story whatsApp. Bagaimanakah sosoknya? Yuk kepoin gaes!!!

Nama pemuda tegap dan bersahaja tersebut adalah Bagus Fatah Amrullah. Dia adalah lulusan SMK Nuris Jember, program studi TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif), tahun 2020 lalu. Konon, putra bungsu dari Bapak Amrul Wibisono dan Ibu Hazanah Rumiyati tersebut bisa dibilang santri tulen sebab total 6 tahun di Pesantren Nuris Jember, sebelumnya 3 tahun berada di SMP Nuris Jember.

Setamat nyantri, dia memang tak berkehendak melanjutkan studi sarjana. Tekad dan cita-cita lelaki kelahiran Jember, 28 Agustus 2001 ini menjadi abdi negara TNI AD sudah bulat sehingga benar-benar mempersiapkannya secara matang tanpa mendaftar kuliah di mana pun.

(baca juga: Lulus Langsung Bekerja, Alumni SMK Nuris Jember Kini Jabat Kepala Bengkel di Ahass Reyraff Motor Jember)

“Sebenarnya sejak sekolah dasar dulu saya sering melihat tentara latihan lewat di depan rumah, dari sana saya tertarik betapa gagahnya jadi anggota TNI AD. Sejak itu saya terpikir ingin jadi tentara. Nah, saat berada di Nuris pun saya memantapkan diri dan berdoa agar tercapai.” Tutur Bagus, sapaan akrabnya.

Untuk menunjang kematangan mental dan fisiknya, pemuda asal Banjarsengon, Patrang, Jember ini rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal dan Paskibra. “Bersyukur berada di Nuris, banyak hal yang saya dapatkan, utamanya pengetahuan akhlak. Selain belajar tentang mesin sesuai jurusan saya, saya juga sempat abdikan diri sebagai supir mobil listrik karya kami sendiri di setiap ada tamu penting.” Tuturnya.

Namun, kisah sukses Bagus menjadi anggota TNI AD tak semudah yang dibayangkan. Sempat ikuti seleksi sebanyak 2 kali dengan kegagalan, tetapi tak menyerah dan terus mengevaluasi kekurangan diri hingga akhirnya sukses pada keikutsertaan ketiganya.

(baca juga: Alumni Nuris Nahkodai PC IPPNU di Bitung Sulawesi Utara)

“Pada dua gelombang pendaftaran di tahun 2020 saya gagal semua di tingkat daerah. Saya tetap mencoba lagi hingga ahirnya pada gelombang pertama tahun 2021 ini, saya bisa lolos setelah sebulan penuh proses seleksi. Bersyukurnya lagi, dari pihak panitia menginformasikan bahwa saya lolos dengan predikat terbaik kedua di daerah yang mewakili Jember.”

Setelah proses pengumuman pada tanggal 05 April 2021, Bagus tampak kelihatan berlinang dan bangga. Dia menuliskan pesan untuk ayah dan uminya lalu memfoto dan mengunggahnya di story whatsApp hingga diketahui banyak almamater Pesantren Nuris Jember.

Kini, dia ingin berpamitan dan minta doa restu kepada KH. Muhyiddin Abdusshomad sebelum keberangkatannya mengikuti Pemusatan Diklat ke Magetan pada tanggal 19 April 2021 ini. Sekaligus juga menemui para guru di Pesantren Nuris Jember untuk meminta doa agar setiap langkahnya diberi kesuksesan.[AF.Red]

Nama                    : Bagus Fatah Amrullah

Lembaga              : SMP Nuris Jember (2017), SMK Nuris Jember Prodi TKRO tahun 2020

Karier                    : Catam TNI AD

Related Post