Bilangan Mencintai

Penulis: Sirli Qurroa Aini*

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Tapi nyatanya cinta tak pernah sederhana:
Apalagi perihal mencintai yang banyak dicintai
Haruskah aku menyulam resah pada Tuhan?
Pun menjahit kata kepada Tuhan tak bisa semrawut
Kalau tidak hidupku mungkin akan awut-awut seperti nasi goreng mawut

(Baca juga: segitiga cinta)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Tapi nyatanya cinta tak pernah sederhana:
Apalagi perihal mencintai yang banyak dicintai
Haruskah aku menyeduh rinduku di hadapan Tuhan?
Pun soal menduakan Tuhan, bukan perkara gampang
Kalau iya hidupku bisa jadi alang-alang yang tak tahu arah

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Tapi nyatanya cinta tak pernah sederhana:
Apalagi perihal mencintai yang banyak dicintai
Haruskah aku menyatakan cinta pada yang hanya semata
Pun perkara meninggalkan dengan pamit saja sudah cukup rumit
Jikalau iya ataupun tidak hidupku bisa jadi apa saja

(Baca juga: ter bias)

Perkara satu atau dua
Atau berapapun bilangan itu
Hanya Tuhan yang Maha Kuasa
Tiada terbilang

Sumber gambar: sehatq.com

Jember, 10 November 2020

*penulis adalah pengagum sastra dan alumni MA Unggulan Nuris tahun 2021

Related Post