Kitab Allah Ada 104, yang Wajib Diketahui untuk Diimani Ada 4, Begini Penjelasannya!

Penulis: Abdul Wafi*

Rukun Iman yang ke-3 adalah iman kepada kitab-kitab Allah. Sebagai muslim sejati sudah tentu memahami rukun imam, sekaligus, hafal, dan mengaplikasikannya dalam keseharian. Namun, apa pembaca sudah mengetahui sebenarnya ada berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan ke bumi? Lalu mengapa kita harus mengimani dan hanya wajib mengetahui empat kitab yang konon jadi petunjuk umat tersebut?

Adapun beriman terhadap kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah hukumnya wajib bagi seorang muslim secara global dan terperinci.

Kita wajib beriman kepada kitab Allah secara global, seperti Allah ajarkan prinsip ini dalam al-Quran;

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِه

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.” (QS. al-Baqarah: 285)

Di ayat lain Allah juga berfirman,

وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَاب

“dan katakanlah: “Aku beriman kepada semua Kitab yang diturunkan Allah” (QS. as-Syura: 15)

Yang dimaksud mengimani secara global adalah kita meyakini keberadaan kitab-kitab yang telah Allah turunkan kepada para utusan-Nya dan meyakini kebenaran berita maupun ajaran yang ada di dalamnya.

(baca juga: Tonggak Pendidikan dan Literasi di Zaman Rasulullah saw)

Sementara mengimani kitab-kitab langit secara lebih terperinci, seperti al-Quran, taurat, injil, atau suhuf-suhuf yang diturunkan kepada sebagian nabi. Seperti yang Allah firmankan dalam Al-quran;

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْأِنْجِيلَ

“Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.” (QS. Ali Imran: 3)

Allah juga berfirman, menceritakan suhuf Ibrahim dan Musa,

إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى* صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى

Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (QS. al-A’la: 18-19)

Terdapat sebuah hadis dari Abu Dzar RA, bahwa beliau pernah bertanya kepada Nabi SAW, “Berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan?” NabiSAW menjawab;

مِائَةُ كِتَابٍ وَأَرْبَعَةُ كُتُبٍ أُنْزِلَ عَلَى شِيثٍ خَمْسُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى أَخْنُوخَ ثَلَاثُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ عَلَى مُوسَى قَبْلَ التَّوْرَاةِ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ التَّوْرَاةُ والإنجيل والزبور والقرآن

Ada 104 kitab. Yang diturunkan kepada Nabi Syits 50 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Ukhnukh (Idris) 30 Suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 Suhuf, yang diturunkan kepada Nabi Musa sebelum taurat 10 Suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran. (HR. Ibnu Hibban 361, Abu Nua’im dalam Hilyah al-Auliya, 1/167).

(Sumber: Kitab Qul Hadzihi sabili, karya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, hal 30)

sumber foto kover: islampos.com

*penulis adalah santri lulusan PP. Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur

Related Post