Sukses Khatam 30 Juz, Memulai jadi Seorang Hafiz di Pesantren Nuris Jember dari Nol

Ingin Lanjutkan Studi Sarjana di Bandung, Jadi Hafiz juga Akademisi Bidang Alquran dan Tafsir

Pesantren Nuris – Satu lagi santri Pesantren Nuris Jember yang sukses hafal khatam 30 juz. Program Intensif Tahfizul Qur’an di Pesantren Nuris Jember benar-benar semakin berkibar karena kesuksesan para santrinya yang bergegas mengkhatamkan hafalan Alquran 30 juz.

Santri yang kini duduk di kelas XI PK 4 MA Unggulan Nuris Jember adalah M. Royhan Maulana, santri program intensif tahfizul Quran ini menjadi santri ke-14 yang mampu mengkhatamkan hafalan Alquran 30 juz pada tanggal 7 April 2021 lalu .

“Alhamdulilah senang sekali bisa menuntaskan hafalan saya dan tentu membuat bahagia kedua orang tua. Meski sebenarnya semakin hafal tentu beban moral yang diemban semakin berat pula. Mengejar sesuatu lebih mudah daripada mempertahankannya.” Tutur Royhan, sapaan akrabnya.

Remaja kelahiran Jember, 24 April 2004 ini adalah anak sulung dari pasangan Bapak M. Yasin dan Ibu Listiana. Dia memulai menjadi seorang hafiz di Pesantren Nuris Jember dari ketidaktahuan apa arti seorang penghafal Alquran.

(baca juga: Ingin Studi Sarjana di Universitas Ummul Quro Mekah, Hafizah 30 Juz Nuris ini Sudah Persiapan)

“Awalnya saya ikut tes masuk MTs Unggulan Nuris, waktu itu program intensif tahfizul Quran pertama kali dibuka. Nah, setelah tes saya ditawari sama Ning Lidia mungkin cara baca Alquran saya bagus, dan saya ikut saja. Alhamdulillah bersyukur, saya ingin mengahdiahkan mahkota bagi ayah-ibu di surga kelak. Amin.” Imbuhnya.

Di Pesantren Nuris Jember, remaja yang gemar berolah raga futsal dan sepak bola tersebut, memacu semangat bersama teman-teman seangkatannya menjadi penghafal Alquran. Meski didampingi oleh pembina yang profesional dan fasilitas yang memadai, bukan berarti kegiatan mengkhatamkan Alquran menjadi perkara mudah.

“Ya, namanya belajar selalu ada saja godaannya seperti bosan, malas. Tetapi tergantung bagaimana kita mengelola perasaan itu dan kembali ke niat awal serta ingat orang tua jadi kunci saya terus semangat.” Tukas remaja asal Mojosari, Puger, Jember tersebut.

Dia juga mengatakan ingin melanjutkan studi sarjana di Bandung (UIN Sunan Gunung Jati) setelah usai menyelesaikan studi di MA Unggulan Nuris Jember. Sekalian dekat dengan keluarga dari ayah, ingin mencari pengalaman baru untuk mendalami ilmu Alquran dan tafsir. Bahkan, remaja yang mengidolakan Syekh Abdurrahman Al Makki ini ke depan ingin kuliah ke Malaysia bertemu dengan qori’ jiharka tersebut.[AF.Red]   

Related Post