Penulis: Nailul Amalia*

Siapa yang menyangka
Seantero umat islam nusantara berhimpun
Biar susah sungguh berpuuh-puluh kilometer mereka tempuh
Tak ingin agama mereka dinistakan

Siapa  yang menyangka
Nalarkupun menolak tak percaya
Beragam aliran sanggup bersatu jua
Menghapus segala jejak lobus diantara mereka
Demi membela agama mereka

(Baca juga: sajadah cintaku)

Tak peduli cucuran peuh mengguyu daksa
Tak peduli tiara sengit menggaung
Menggetarkan gendang telinnga
Menyisit sang empu hati

(Baca juga: pertiwi tak mati)

Menembus tanpa izin sang empu
Jeritas kalam-kalam Allah menjadi saksi bisu
Serak suara umat merajut menjadi tonggak pemersatu
Tiada lagi aku berkata suram temaram kelam muai menerang

Dialah renjana mulai menyapa
tak mau badai menghancurkan negri
inikah akasi bela umat isalam yang sesungguhnya
satu tujuan sama untuk berjihat
demi kemaslahatan umat beragama.

Sumber gambar: nasional.okezone.com

Penulis merupakan alumni SMA Nuris Jember
Dimana?