Penulis: Handini Fatihatun Nabila*

Di sana sebelah ujung timur
Si perebut tahta mulai membaur
Merelakan beribu kemunafikan menjamur
Tapi tak pernah takut terbesit akan kata hancur

Disana seberang barat
Si perebut mahkota mulai menjeat
Mengibarkan bendera kebahagiaan palsu yang bersirat
Tanpa peduli siapa yang bodoh akan terjerat

(Baca juga: pertiwi tak mati)

Dari utara menyapa, selatan pun ikut berbicara
Si perebut kekuasaan akan Nampak dengan nyyata
Mempertontonkan kenestapaan yang merekah
Hingga kalbu terisi dengan kepercayaan yang fana

Ish…ish…ish..
Malang memang
Tapi tak perlu merasa remang
Mereka yang tak berhati akan digenggam
Menuju kehidupan yang tenteram

(Baca juga: insiden 4 november)

Tanpa ada rasa dendam
Berat mungkin
Tapi sang pemiliki kehidupan telah menggariskan
Menjadi keutuhan yang sempat terceraikan

Melaui bisikan doa para santri yang terkabulkan
Hingga mata yang terpejampun bisa melihat kerukunan

Sumber gambar: merdeka.com

Penulis merupakan alumni SMA Nuris Jember