Total 13 Karya Ilmiah Siswa SMA Nuris Jember Tembus Juara Nasional hingga Internasional
Pesantren Nuris – Tegaskan identitas sebagai lembaga santri saintis, SMA Nuris Jember terus bergeliat dengan prestasi membanggakan. Pasalnya, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 kemarin, karya dua siswanya mampu memukau dewan juri hingga didapuk sebagai juara 3 LKTI Edufest di Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Mereka adalah Tegar Ramadhani dan Alyaa Nur Karimah. Melalui gagasan berjudul “Go Rin (Go Marine) Instalasi Reaktor Biogas Limbah Ikan Pesisir Pantai sebagai Sumber Bahan Bakar Alternatif Terbarukan di Masa Depan di Era Society 5.0”, karya berbentuk esai ini menarik perhatian dewan juri setelah sebelumnya dipresentasikan via video.
Galih Widodo, selaku guru koordinator bidang KIR Nuris mengatakan, “lomba ini diselenggarakan pada tanggal 20 Juni 2021 lalu. Setelah siswa kami mengirim naskah esai, dinyatakan oleh panitia sebagai peserta yang masuk babak final. Karena kondisi pandemi, babak final hanya melalui video presentasi yang kami kirim ke panitia.”
(baca juga: Bersaing dengan Puluhan Negara, Dua Siswa SMA Nuris Jember Wakili Indonesia Raih Medali Emas ISTEC 2021)
“Sebenarnya lebih seru presentasi secara langsung, selain dapat melatih mental berkompetisi juga gagasan mereka sangat menarik dan berguna sehingga perlu disampaikan lebih detail. Alhamdulillah, siswa SMA Nuris Jember selalu bersemangat berinovasi dan berprestasi, total sudah 13 piala bidang KIR yang dicapai selama tahun ajaran 2020/2021.” Imbuhnya.
Gagasan esai ini dideskripsikan cukup detail oleh Tegar dan Alyaa terkait pemanfaatan limbah ikan sebagai sumber energi alternatif berupa gas yang biasanya digunakan dalam keseharian masyarakat. Ini juga merupakan bentuk keprihatinan mereka dengan kondisi maritim bangsa yang besar dengan segala potensinya yang belum dimaksimalkan.
“Kami melihat kondisi kelautan negeri yang luas, potensi limbah ikan yang tak dimaksimalkan. Sementara sumber energi semakin hari semakin menipis dan langka. Dari situ kami berinisiatif untuk memulai, barangkali di masa depan bangsa kita benar-benar bisa mandiri energi berbasis lingkungan dan lebih efektif.” Tutur Alyaa, siswa kelas X IPA 1 tersebut.
“Senangnya gagasan esai kami didapuk sebagai peraih juara di UNESA. Alhamdulillah senang sekali, di atas prestasi ini, kami ingin ke depan negeri ini bisa lebih maju dengan sumber energi yang melimpah dengan memanfaatkan dan memaksimalkan SDM dan SDA yang ada. Semoga saja.” Tutup Alyaa.[AF.Red]