Raih Title Sarjana Pendidikan Islam, Alumni Nuris Resmi di Wisuda

Lanjut S2, Alumni MA Unggulan Nuris Jalani Wisuda S1

Pesantren Nuris- Kabar bahagia datang dari alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2015. Yakni Ri’ayatun Nafisah, pasalnya gadis cantik kelahiran Jember, 14 Februari 1997 ini baru saja diwisuda dan resmi menyandang gelar sarjana pendidikan Islam pada 30 Juni 2021 lalu.

Gadis yang akrab dipanggil Icha ini merupakan alumni MA Unggulan Nuris angkatan kedua, jurusan IPA. Semasa menjadi siswa sekaligus santri ia pernah menjadi pengurus di bagian ubudiyah.  

(Baca juga: selamat wisuda, alumni ma unggulan nuris jalani wisuda virtual)

“Saya merasa sangat senang jika bisa membantu menjadi pengurus, khususnya di bagian Ubudiyah,” ungkapnya.

Setelah lulus dari MA Unggulan Nuris, ia lantas melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yakni di jurusan pendidikan agama islam, UIN KH Ahmad Siddiq Jember (UIN Khas Jember).

Ia mengaku sejak kecil memang sangat menyukai pelajaran agama islam, oleh karena itu ia tertarik untuk memperdalam agama islam. “Alasan saya mengambil jurusan ini cukup simple, karena saya cinta banget sama pelajaran agama dari kecil dan ingin terus mendalami ilmu Agama secara universal. Ingin jadi guru juga sih dan ingin jadi dosen, semoga nanti juga bisa ngabdi di Nuris,” ujarnya.  

(Baca juga: selamat! mantan ketum nurfata ini resmi raih gelar sarjana hukum)

Untuk tugas akhir kuliahnya, ia mengambil judul “Internalisasi Nilai-Nilai Islami Pada Anak Di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) YABEPENATIM GEBANG Patrang Tahun 2019,”

“Alasan saya mengambil penelitian ini, selain harus relevan dengan program studi saya PAI juga karena internalisasi nilai-nilai islami ini menganalisis tentang bagaimana anak panti tersebut menjadikan dirinya sebagai pribadi yang utuh, berakhlak mulia, dan menerapkan apa yang telah diajarakan dan diinternalisasi oleh para pendidik anak asuh d panti asuhan tersebut,” lanjutnya.

Icha sangat bersyukur bisa menyelesaikan pendidikannya dan melakukan sidang skripsi pada tanggal 6 Mei 2020 lalu, ia juga menceritakan kenapa ia baru mengikuti wisuda setahun kemudian.

“Perasaan saya sangat senang sekali setelah lulus 1 tahun lalu dan bisa ikut  di wisuda sekarang.  Kenapa tidak karena sudah menunda 3 kali wisuda, 1 drive thru, keduanya offline di bulan Desember 2 tahap. Alhamdullilah mendapat barokah orang tua abi umi dan juga kyai. Bisa Ikut wisuda di gedung walau hanya dibatasi 25 orang saja untuk mewakili, saya urutan no 1 untuk S1 nya, bersama dengan teman saya di MA Unggulan Nuris, Fiay Syatirrodiah. Tak bisa berkata-kata lagi selain bersyukur dikelilingi orang-orang terkasih sahabat dan rekan-rekan tak lupa juga guru-guru,  kyai dan dosen. Alhamdulilah saya wisuda di tengah-tengah pascasarjana semester 2, semoga tahun depan tidak menunda lagi dan tepat waktu wisudanya dan bukan angkatan corona lagi cukup S1 saja,” ungkapnya. [Red.Dev]

Nama: Ri’ayatun Nafisah
Tempat, tanggal lahir: Jember, 14 Februari 1997
Alamat: Jl Ikan Kakap No 24 RT/001. RW/009 Lingkungan Gebang Waru Kelurahan Kebon Agung, Kaliwates Kabupaten Jember
Lembaga: MA Unggulan Nuris 2015
Kuliah: Jurusan Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Pendidikan Agama Islam, Univ Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Related Post