Penulis: Achmad Faizal*
di pelataran langit
cahaya emas bertamu pada butir-butir debu
yang melayang
ia mengabarkan kejayaan sebuah negeri
dijanjikannya dalam berkas-berkas yang lepas
menembus awan yang pulas mengurai mimpi
(baca juga: Sajak Kopi Kongsi)
duhai embun, berjagalah
angin telah mengibarkan doa-doa semalam
bau tanah telah menjalarkan daun yang menyebul tunas
mari mencetak jejak pada perawan waktu
tujulah derap langkah yang menyibak
meski harus di sebuah lorong kita bertemu
Agustus 2021
*Penulis adalah staf pengajar bahasa dan sastra Indonesia di Ma’had Aly Nuris dan MA Unggulan Nuris