Aktif di Organisasi Sejak SMA, Kini Jadi Mahasiswa
Pesantren Nuris- Alumni Nuris kali ini merupakan alumni dari lembaga SMA Nuris Jember lulusan tahun 2021. Ia adalah Nailul Amalia, gadis manis yang akrab dipanggil Nailul ini mengambil prodi pendidikan IPA, jurusan pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Jember setelah lulus dari SMA Nuris Jember.
Nailul mengaku banyak hal yang membuatnya memutuskan untuk mengambil jurusan ini. “Sedikit cerita, awalnya tidak terlintas dalam pikiran saya untuk mengambil jurusan FKIP ini. Karena keinginan saya dari sejak saya kecil yaitu ingin terjun dalam dunia kesehatan. Tapi ketika saya gagal di SNMPTN, saya mulai sadar diri bahwa ini bukanlah pilihan yang terbaik untuk diri saya. Kembali lagi bahwasannya manusia hanya mampu berencana, sedangkan Allah adalah sebaik-baiknya penentu dan juga ridhollahifi ridho walidain “ridho Allah bersama ridho orang tua”. Keduanya merupakan suatu prinsip atau hukum kekal yang akan terus melekat dimanapun kita berada,”
(Baca juga: selamat dan sukses alumni sma nuris jember resmi diwisuda)
“Alasan saya memilih jurusan tersebut yang pertama yaitu karena ridho dan restu dari orang tua, terutama umi yang berkeinginan agar saya menjadi seorang pendidik. Saya ingin menguasai konsep teoritis yang mendalam terkait bidang IPA/Sains dan juga pendidikan, dan saya ingin melanjutkan kemampuan saya ketika di SMA yaitu di jurusan IPA, karena juga ingin merawat kenangan semasa SMA. Selain itu, menurut saya menjadi seorang pendidik merupakan suatu hal yang cukup membahagiakan karena bisa mengajarkan dan mengamalkan ilmu yang saya dapatkan kepada orang lain/anak didik saya nantinya,” ungkapnya.
Semasa di SMA Nuris Jember, Nailul sempat aktif di ekstrakurikuler sains, tepatnya di karya tulis ilmiah remaja (KIR) bidang kesehatan, bahkan beberapa kali ia sempat menjadi juara. Selain itu ia juga aktif di ekstrakurikuler sains matematika dan juga ekskul keagaamaan tartil Al Quran. Sedangkan di Pesantren Nuris Jember, Nailul aktif menjadi anggota dari Majalah Nuris.
Kini, gadis kelahiran Jember, 14 Ferbruari 2003 ini sudah aktif dan resmi menjadi mahasiswa, meskipun masih menjadi mahasiswa online. Ia menhaku sangat senang dan merasa tertantang.
“Menjadi seorang mahasiswa merupakan suatu hal yang menantang dan hal baru selama saya menempuh pendidikan. Karena di sini kita dituntut untuk mandiri, berpikir kritis dan aktif. Tapi disisi lain, saya juga mendapatkan banyak manfaat tentunya mulai dari bagaimana cara memanajemen waktu yang baik, belajar mandiri dalam memahami konsep suatu materi, mendapatkan pengalaman, relasi dan teman baru sehingga dari sini saya mampu untuk lebih mengasah kemampuan dalam berpikir dan juga bertindak. Menjadi mahasiswa tentunya ada up and down nya, ada susah dan senangnya,”
(Baca juga: idolakan sri mulyani, alumni ini tak takut bermimpi)
“Harapan saya kedepannya yaitu saya mampu menjadi seorang mahasiswa yang aktif, bisa mengharumkan almamater dan mendapatkan IPK yang baik tentunya serta mampu menguasai konsep teoritis yang mendalam baik dalam bidang IPA maupun pendidikan IPA . Saya juga ingin menjadi mahasiswa yang religius, bertanggungjawab, toleran dan bermanfaat. Selain itu, saya ingin tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban saya sebagai seorang santri dan mengamalkan apa yang telah saya dapatkan ketika saya menuntut ilmu di pondok pesantren Nuris. Saya sangat bersyukur bisa menimba ilmu di Nuris, karena banyak pengalaman yang saya dapatkan ketika masih nyantri di sana,”
Nailul juga membagikan kesan selama ia pernah nyantri di Pesantren Nuris Jember. “Saya sangat bersyukur bisa menimba ilmu di Pesantren Nuris Jember ini, karena selama di Nuris saya mendapatkan banyak pengalaman baru. Mulai dari segi lingkungan, teman, ilmu dan wawasan. Mengajarkan saya untuk lebih mandiri, karena jauh dari orang tua dan harus bisa mengatur diri sebaik mungkin,”
“Selain itu juga mengajarkan tentang makna sabar yang sejati, mulai dari kebiasaan mengantri sebagai seorang santri dan masih banyak lagi kenangan lain. Saya juga sangat beruntung berada dalam lingkup pesantren, bisa mendapatkan dua ilmu sekaligus baik dari ilmu dunia dan akhirat. Juga saya ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada keluarga pengasuh, guru-guru dan para asatid-asatidzah atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan semoga selalu diberikan yang terbaik. Dan untuk pesantren Nuris semoga selalu berkah kedepannya menjadi ladang ilmu yang tak pernah padam,” ungkapnya. [Red.Dev]
Nama:
Nailul Amalia
Alamat: Ajung, Jember
Tempat, tanggal lahir: Jember, 14 Februari 2003
Lembaga: SMA Nuris Jember, 2021
Kuliah: prodi pendidikan IPA, jurusan pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Jember