Keren Parah! Cantik, Cerdas dan Berprestasi, Duo Kembar Alumni Nuris Ini Baru Saja Terbitkan Jurnal Internasional Lho!

Ingin Study di Luar Negeri, Saking Kompaknya Duo Kembar Ini Punya IPK yang Mirip!

Pesantren Nuris- Memiliki otak yang encer tentu saja idaman banyak orang, namun kembali lagi ke usaha dan doa yang dilakukan. Nah si kembar alumni Nuris yang satu ini sangat luar biasa! Betapa tidak? Mereka baru saja menerbitkan jurnal internasional lho! Dan sudah berkali kali namanya menjadi juara di berbagai ajang bergengsi!

Keren kan? pintar, iya, berprestasi tentusaja, kompak pasti, jago Bahasa Inggris, cantik lagi! Wah yuk kepoin profilnya.

Fiki Dwi Sembilan dan Fika Dwi Sembilan, adalah sepasang gadis kembar asli Antirogo Jember, gadis yang akrab dipanggil Tata dan Titi ini merupakan alumni SMA Nuris Jember lulusan tahun 2019.

Semasa nyantri di Pesantren Nuris Jember, mereka memang dikenal dengan duo kembar yang kompak, sama-sama suka Bahasa Inggris dan juga aktif di ekstrakurikuler public speaking. Saat ini Tata dan Titi tercatat sebagai mahasiswa di Jurusan Tadris Bahasa Inggris FTIK, UIN Khas Jember.

Tak hanya sebagai mahasiswa saja, ternyata mereka juga aktif di kegiatan organisasi seperti ICIS (Institute Of Culture And Islamic Studies), dan juga kegiatan di luar perkuliahan. Seperti yang baru-baru ini mereka lakukan, yakni menjadi salah dua dari empat mahasiswa yang menjadi satu tim dalam mengerjakan jurnal internasional yang diberi judul “Online literature circles during the Covid-19 pandemic: Engaging undergraduate students in Indonesia,”

Tata dan Titi mengaku, awalnya mereka ditunjuk oleh dosen untuk mengerjakan jurnal ini, ketika menjadi koordinator dalam mata kuliah intensif reading.

(Baca juga: calon guru biologi alumni ini juga aktif ksr pmi di kampus)

“Berawal dari jadi koordinator di mata kuliah beliau, lalu diajukan teman dengan syarat komitmen, sungguh-sunggu dan tanggung jawab. Akhirnya kami pun bisa menjadi tim yang solid dalam menyelesaikan jurnal ini,” ujarnya.

Mereka juga menceritakan suka duka yang mereka rasakan selama mengerjakan jurnal ini. “Alhamdulillah kalau sukanya ya lebih dapet pengalaman menyelesaikan projek bareng dosen.

Kalau dukanya, kadang ada kejadian video terhapus di hari submission ke dosen. Dan akhirnya disuruh take video lagi. Namun tetap saja hal ini membuat kita memiliki pengalaman yang berbeda. Kalau untuk tambahan nilai tidak ada sih dari dosen, karena sebelum diajak nulis jurnal pun, nilai kita bisa dibilang baik. Tapi, timbal baliknya sering dimintai tolong dosen tersebut.

Misalnya membuat video digital story telling untuk keperluan publikasi jurnal beliau. Positifnya kita bisa tahu dulu materi yang seharusnya kita dapat di semester depan,” ungkapnya.

Jurnal yang berisi tentang menceritakan berlangsungnya pembelaran intensive reading selama pandemi, baik dari sisi mahasiswa dan di sisi lain, jurnal ini menunjukkan learning goals yang sangat menarik untuk diterapkan. Jurnal internasional ini mereka kerjakan dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan yakni terhitung dari bulan Mei 2020 hingga Agustus 2020 lalu.

(Baca juga: kuliah di upi bandung alumni ini siswa berprestasi)

Mereka mengaku mendapat banyak sekali manfaat dalam pembuatan jurnal ini, seperti bisa membantu mengangkat akreditasi jurusan mereka. “Tentu banyak sekali manfaat dari jurnal internasional ini, seperti prestasi yang dicapai untuk membantu mengangkat akreditasi jurusan, apalagi beliau (dosen) bilang untuk kalangan dosen pun belum ada yang publikasi scopus Q1,” ungkapnya.  

Untuk jurnalnya, pembaca dapat mengakses di link berikut ya https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Fika+Dwi+Sembilan&btnG=

Tak hanya itu, gadis kelahiran Jember, 4 Desember 2000 ini juga beberapa kali berhasil meraih juara di bidang Bahasa Inggris, berikut rinciannya;

1. Fika Dwi Sembilan : Juara 1 Orasi Ilmiah Bahasa Inggris FTIK’s Got Talent, Juara 1 Speech competition Gema Ramadhan ICIS, 10 besar cerita inspiratif Bahasa Inggris Nasional, dan Top 10 Finalis Speech competition SECTION UNSOED.
2. Fiki Dwi Sembilan : Juara 2 Orasi Ilmiah Bahasa Inggris FTIK’s Got Talent, Juara 1 Speech competition Gema Ramadhan ICIS, dan 10 besar cerita inspiratif Bahasa Inggris Nasional.

Luar biasa sekali kan? Tentu saja keberhasilan ini tak luput dari kerja keras dan doa yang mereka lakukan. Serta orang-orang dibelakang mereka yang senantiasa menginspirasi. Mereka juga punya mimpi yang besar di masa depan.

“Orang-orang yang menginsirasi kita itu, tentor tentor yang pernah mengajar kita berdua dan juga dosen yang telah memberi kita kesempatan menulis jurnal bersama. Karena salah satu impian kita pergi keluar negeri (entah belajar, scholarship, student exchange, dan apapun yang berhubungan dengan luar negeri), dan berhubung semua tentor kita sudah berpengalaman di luar negeri, jadi beliau semua lah yang terus menjadi panutan kita sampai saat ini. Semoga kita berdua bisa berbagi pengalaman, sedikit ilmu, tips dan trik yang banyak kita dapat selama di bangku perkuliahan,” ungkapnya.

Selain itu, IPK mereka juga tak kalah menakjubkan lho setiap semesternya, saking kompaknya sepasang saudara kembar ini selalu mendapat IPK yang hanya berbeda satu digit saja, yakni 3,73 dan 3,74. Sukses selalu ya untuk Tata dan Titi, semoga kedepannya jadi pribadi yang lebih baik lagi, lebih banyak lagi prestasi yang didapat, dan senantiasa dapat menginspirasi orang lain, khususnya adik-adik santri di Pesantren Nuris Jember Amin. [Red.Dev]

Nama: Fiki Dwi Sembilan
TTL: Jember, 04 Desember 2000
Alamat: jl. Tampak Siring 39 Antirogo Jember
Lembaga: MTs Unggulan Nuris, 2017 dan SMA Nuris Jember, 2019

Kuliah: UIN Khas Jember, FTIK, Tadris Bahasa Inggris

Nama: Fiki Dwi Sembilan
TTL: Jember, 04 Desember 2000
Alamat: jl. Tampak Siring 39 Antirogo Jember
Lembaga: MTs Unggulan Nuris, 2017 dan SMA Nuris Jember, 2019

Kuliah: UIN Khas Jember, FTIK, Tadris Bahasa Inggris

Jurnal Internasional buatan Tata dan Titi
Foto Tata dan Titi Ketika Menerima Penghargaan di Ajang Speech competition Gema Ramadhan ICIS

Related Post