Berkhidmah sebagai Waka Kurikulum Diniyah di Pesantren, Berharap jadi Generasi Pejuang Ahlussunnah wal Jamaah
Pesantren Nuris – Dikenal memiliki otak encer dan punya motivasi tinggi dalam belajar agama, alumnus MA Unggulan Nuris ini kini sedang asyik belajar akidah dan filsafat Islam di kampus Ma’had Aly Nurul Islam (Nuris) Jember. Bagaimana kisah suka citanya lebih dari enam tahun di Pesantren Nuris Jember? Ayo lanjutin baca profil yang satu ini!
Nama sosok supel dan cerdas ini adalah Agus Subairi. Saat menjalani studi aliyah di MA Unggulan Nuris, ia pernah mengharumkan almamater tercintanya dengan torehan prestasi fantastis sebagai juara 1 olimpiade fiqih pada ajang FISFALA 2018 tingkat Provinsi Jawa Timur di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang pada tahun 2018 silam.
Baginya tak cukup jika hanya belajar sampai madrasah aliyah meski berada di kelas unggulan program keagamaan (PK) dalam mengetahui akidah dan filsafat Islam, ia pun bergeming atau tetap melanjutkan studi sarjana di Pesantren Nuris Jember, yakni di Ma’had Aly Nuris Jember setamat dari aliyah tahun 2019. Konon, ia menjadi salah satu mahasantri angkatan pertama di kampus tersebut.
(baca juga: Agus Subairi Taklukkan Fisfala 2018, Raih Juara 1 Olimpiade Fiqih Tingkat Provinsi di UIN Maliki Malang)
“Masih banyak yang harus saya pelajari tentang akidah aswaja atau ahlussunnah wal jamaah. Di era yang semakin ketat dalam perang ideologi terutama aliran atau paham yang menggerogoti aswaja, saya merasa perlu banyak belajar lagi di Pesantren Nuris Jember ini. Kiai kan salah satu pakar aswaja jadi saya ingin terus berguru pada beliau.” Tutur Agus, sapaan mahasantri asal Kangean, Sumenep, Madura ini.
Pemuda yang hobi membaca dan bercita-cita menjadi seorang dosen ini merasa tak bosan meski sejak di bangku MTs Unggulan Nuris sudah mondok di Nuris hingga kini. Salah satu alasan yang paling kuat tetap berada di Pesantren Nuris Jember adalah ia ingin menjadi generasi pejuang aswaja. Selain itu, ia juga merasa bangga sekaligus dapat berkhidmah sebagai pengurus dan pengajar diniyah di pesantren.
(baca juga: Ada Beasiswa Penuh Senilai 19-jutaan, Ayo Kuliah dan Daftar Segera ke Ma’had Aly Nurul Islam Jember)
Bahkan, kini lelaki kelahiran Sumenep, 26 Januari 2000 tersebut juga diamanahi sebagai waka kurikulum diniyah di Pesantren Nuris Jember. Menurutnya, tak apa meski dengan segala tuntutan tanggung jawab yang ia pikul cukup berat, tetapi ia percaya bahwa ilmu yang ia pelajari akan menjadi berkah jika disertai dengan berkhidmah.[AF.Red]
Nama : Agus Subairi
Lembaga : MA Unggulan Nuris, jurusan PK, tahun 2019
Kuliah : Ma’had Aly Nuris Jember, Prodi Akidah dan Filsafat Islam
Karier : Waka Kurikulum Diniyah Pesantren