Berprestasi di Bidang Sastra Sejak MA, Alumni Ini Calon Psikolog

Pernah Raih Juara 1 Lomba Cipta Puisi, Kini Jadi Mahasiswa

Pesantren Nuris- Aktif menulis sejak duduk di bangku MTs Unggulan Nuris, hingga MA Unggulan Nuris, tak jarang membuat alumni ini mendapatkan penghargaan di bidang kepenulisan, ia bahkan menyumbangkan satu antalogi cerpen karyanya lho! Yuk simak profilnya!

Gadis lembut ini adalah Sirli Qurrota Aini, bagi para pembaca website pesantrennuris.net pasti tak asing dengan nama ini, karena namanya sudah wira-wiri menjadi seorang penulis di rubrik sastra maupun kolom dan berita di website pesantrennuris.net.

Kegemarannya menulis ini bermula ketika ia mengikuti ekstrakurikuler penulisan kreatif sastra ketika ia duduk di bangku MTs Unggulan Nuris, dan berlanjut hingga di MA. Sirli aktif menulis di website melalui ekstrakurikuler jurnalistik, dan juga aktif menjadi anggota Majalah Nuris.

(Baca juga: kisahkan sidang skripsi di tengah kehamilan alumni ini penuh syukur)

Pada kelas XI MA Unggulan Nuris, Sirli pernah mendapatkan juara 1 lomba cipta puisi matematika bertajuk Spectacular Math Event atau SME 2020 tingkat Provinsi Jawa Timur, ia juga pernah masuk dalam 20 penulis cerpen terbaik dalam nominasi 40 cerpen terbaik ajang MAPK Solo Fair 2019.

“Sebenarnya sejak kecil saya memang suka nulis, dan saya bersyukur di Nuris bakat saya ini diwadahi, ada banyak sekali yang bisa saya lakukan melalui menulis, seperti mengikuti lomba penulisan seperti ini. Sebenarnya target kami bisa juara 3 besar waktu itu, tetapi masih perlu belajar lagi, kami cukup puas dengan masuknya karya kami dalam kumpulan yang terbaik,” Kata Sirli.

Saat ini Sirli sudah menjadi seorang mahasiswa di jurusan Psikologi Islam, Fakultas Dakwah, UIN Khas Jember.

(Baca juga: punya minat tinggi di bahasa arab, alumni ini berhasil lolos jalur span ptkin)

Gadis kelahiran Jember, 14 Juli 2003 mengaku sangat bersyukur dan bahagia menjalani kiprahnya sebagai mahasiswa.  

“Alhamdulillah saya bersyukur sekali meski yang saya rasakan, ya sebagian senang, sebagian lagi sedih. Sebab setiap jenjang memiliki porsi baik dan buruknya masing-masing demi menempa kita menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Namun Sirli merasa tidak suka melaksanakan kuliah online, karena baginya itu kurang efektif. “Saya pribadi merasa kurang paham dengan materi yang dijelaskan, baik oleh dosen maupun teman kelas ketika menjalani kuliah online. Entah itu karena gangguan sinyal atau penjelasan yang disampaikan secara cepat dan kurang rinci, saya berharap bisa lekas offline dan saya juga berharap semoga kedepannya dapat menjadi mahasiswa serta masyarakat yang aktif dan bermanfaat bagi sesame,” ujarnya.

Enam tahun belajar di Pesantren Nuris Jember, membuat Sirli meninggalkan banyak kesan mendalam baginya.

“Nuris merupakan tempat yang sangat mengesankan. Di dalamnya kita dapat belajar banyak hal seperti: kemandirian, tanggung jawab, imu pengetahuan, serta ilmu agama. Semoga Nuris senantiasa menjadi pondok pesantren yang mampu membimbing santri-santrinya agar sukses dunia dan akhirat , amin,” ujarnya. [Red.Dev]

Nama: Sirli Qurrota Aini
Tempat, tanggal lahir: Jember, 14 Juli 2003
Alamat: Sumbersari, Jember
Lembaga: MTs Unggulan Nuris, 2018 dan MA Unggulan Nuris, 2021
Kuliah: S1 Psikologi Islam, Fakultas Dakwah, UIN Khas Jember.

Related Post