Mekar dan Berakar

Penulis: Nafi’atul M*

Malam nan larut
Kabut itu kembali datang
seperti malam-mala sebelumnya
aku menggigil dibuatnya

(Baca juga: pelita hati)

Berharap pagi dan sinarnya cepat hadir
terangi negeriku yang keropos
bugarkan badan-badan yang digigilkan akal
ciptakan seulas senyum nan dirindukan

Entah sampai kapan ini akan berakhir
negeriku meronta
teriakku tercekik masker penyumpal
aku lelah sekali…

(Baca juga:merindu pada seekor kupu-kupu)

Tentang kamu yang ku tak tau
berbentuk seperti apa
enyahlah.. pergilah dan mekar dan berakar di sini
kami telah lelah tuk hadapi semua ini…

Penulis merupakan alumni MA Unggulan Nuris

Related Post