Penulis: Nafi’atul Mukhtaroh*
Pesantren
kenangan banyak terukir di sini
hadir dalam suka maupun duka
yang kini ada bekas saja
(Baca juga: tersesat)
Saat aku mulai mengabdi
mengabdi untuk menuju jalan yang lurus
jalan menuju surga ilahi
denganmu ku dapat mengerti
akan banyaknya hukum yang berlaku
Kehadiranmu
menjadikanku lebih baik
mengubahku menjadi lebih berarti
memberiku petunjuk saat ku tersesat
membuatku semangat untuk terus bangkit
bangkit menjadi hawa yang sholehah
(Baca juga: terjaga)
Pesantren
di sinilah tempatku berdoa
di sinilah tempatku menimba ilmu
sungguh, ikhlas dirimu
kaulah penjara suci
Penulis merupakan alumni MA Unggulan Nuris