Penulis: Nayla Nadhirotul Hidayah*
Bermain di atas raya bertikar bumi berselimut langit
serbuk sari menimpa stigma
lewat esok, pagi, siang, sore, senja
peluit terucap
(Baca juga: sajak-kerinduan)
Takbir menatap
tak ada orang orang menganggap
dan tak ada masa berharap
jiwamu hanya seorang santri
Tanpa ada dengki meski sering di caci
tetapi janganlah kau berkecil hati
buktikan bahwa kau memiliki jiwa bara api
jadilah panutan bagi bangsa dan negeri
Penulis merupakan siswa MA Unggulan Nuris