Geliat Prestasi Pelajar MA Unggulan Nuris Fantastis meski Masih Kelas X
Pesantren Nuris – Gelaran kompetisi tingkat nasional yang berlangsung secara daring benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pelajar MA Unggulan Nuris untuk meraih prestasi. Terbukti, Fina Nailatul Izzah sukses meraih medali perunggu olimpiade bahasa Inggris dalam ajang OSPN (Olimpiade Sains Pancasila Nasional) tingkat Nasional.
Perlombaan yang diinisiasi oleh Puskanas tersebut diselenggarakan pada 01 Oktober 2023 dan diumumkan pada tanggal 4 Oktober 2023 kemarin. Pelajar MA Unggulan Nuris yang duduk di kelas X E tersebut marasa bangga dan bahagia meraih medali pertamanya apalagi setaraf nasional.
“Ya, tentu senang sekali dan bangga saat dikabari oleh guru saya kalau saya mendapat medali perunggu. Ya, sempat tidak menyangka, tetapi alhamdulillah. Saat lomba kemarin saya berusaha mengerjakan soal sebaik mungkin meski harus lewat komputer, agak berbeda dengan lomba pada biasanya.” Tutur Fina.
(baca juga: Alhamdulillah, Dua Siswa MA Unggulan Nuris Lolos Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2023)
“Selama di sekolah pelajaran bahasa Inggris menjadi pelajaran favorit apalagi yang mengajar gurunya seru. Selain itu, kegiatan peningkatan bahasa Inggris tidak hanya program di MA, tetapi juga dalam ekskul dan asrama pesantren. Alhamdulillah saya sudah bisa membawa medali perunggu, semoga setelah ini dapat medali emas.” Imbuhnya.
MA Unggulan Nuris dengan slogan Go International berupaya mencetak generasi aswaja, berakhlakul karimah, dengan berwawasan global. Selain pembelajaran umum, penekanan menguasai bahasa asing seperti Arab dan Inggris menjadi prioritas. Tak heran, pembelajaran bahasa asing ini mendapat porsi khusus dan dikelola dengan manajemen yang sistematis.
Latifah Muzayyana, selaku Wakil Kepala MA Unggulan Nuris menyatakan, “Kami berharap anak didik kami bisa meraih impian belajar ke jenjang yang lebih tinggi dengan value yang berkualitas. Tidak hanya di Indonesia, kami berharap mereka bisa kuliah ke luar negeri seperti Mesir, Yaman, China, hingga nanti di Eropa. Makanya penekanan kemampuan bahasa asing sagat serius kami programkan.”[AF.Red]