Setelah Hatamkan Hafalan Al Qur’an 30 Juz, Ingin Gapai Cita-Cita Jadi Dokter

Sudah Belajar Hafalkan Al Quran sejak SD, Kini Tuntaskan Hafalan di MA Unggulan Nuris

Pesantren Nuris – Berangkat dari keinginan membanggakan kedua orang tua, santriwati cerdas ini mantap menjadi hafizah sejak sekolah dasar. Akhirnya, per tanggal 18 Oktober 2023 kemarin, ia dinyatakan resmi menuntaskan hafalan Al Qur’annya 30 juz. Dengan berita membanggakan ini, hafizah 30 juz Pesantren Nuris Jember pun bertambah.

Najwa Baizuhrah, siswa yang duduk di kelas XI PK 4 MA Unggulan Nuris ini merasa senang dan bangga usai dinyatakan resmi hatam hafalan Al Qur’an oleh Dewan Pembina Struktural Program Tahfizul Qur’an Nuris.

“Ya senang akhirnya bisa menyelesaikan hataman saya di sini. Setelah melewati berbaga proses pembinaan akhirnya selesai juga. Akan tetapi, ini bukan akhir dari sebuah usaha, justru saya kan mengulang kembali. Semoga banyak berkah yang saya dapatkan khususnya untuk kedua orang tua saya.” Tutur Najwa, sapaan akrabnya.

Gadis bungsu dari pasangan Bapak Abduk Majid dan Ibu Nur Asiyah juga membeberkan prosesnya saat memulai belajar Al Qur’an hingga mampu menghafalkannya. Sejak sekolah dasar, ia sudah menghafal juz 30. Ia pun terus melanjutkan hafalannya saat masuk SMPN 1 Kencong hingga hafal 15 juz.

(baca juga: Hafiz Berprestasi MA Unggulan Nuris Ini Kuliah di UINSA Surabaya dengan Beasiswa PBSB 2023)

“Alhamdulillah orang tua saya sangat support, jadi saya merasa bangga dan terus termotivasi karena mereka. Saat dimondokkan di Nuris pun oleh orang tua, ya saya terima suka cita. Meski awalnya sempat tidak betah, tetapi justru saat ini sudah sangat menyenangkan. Apalagi program tahfiznya sangat bagus.” Ungkap gadis cantik kelahiran Jember, 11 Oktober 2006 tersebut.

Santriwati asal Jombang, Kencong, Jember ini juga memaparkan harapan ke depan setelah tamat dari MA Unggulan Nuris nanti. Ia bercita-cita kelak ingin menjadi seorang dokter. Najwa pun nanti akan mendaftar kuliah di kedokteran dengan jalur beasiswa tahfizul Qur’an.

“Orang tua sih setuju jika saya benar-benar kuliah kedokteran, ya semoga saja ada rezekinya. Tetapi saya juga punya rencana lain jika tak jadi dokter, mungkin kuliah tafsir. Intinya saat ini, apa pun yan Allah takdirkan semoga diberi yang terbaik, bismillah sudah.” Tutupnya.[AF.Red]

ucapan apresiasi atas hatam hafalan Al Qur’an 30 oleh Najwa

 

 

 

Related Post