Manfaatkan IoT, Riset Pengendalian Hama Padi Siswa MA Unggulan Nuris Tembus Juara 3 Nasional

Geliat Semangat Santri Kembangkan Riset dan Sains untuk Kemajuan Bangsa dan Negara

Pesantren Nuris – Siswa MA Unggulan Nuris kembali memberikan kebanggaan yang luar biasa berkat capaian prestasi tingkat nasional yang baru saja diraihnya. Prestasi kali ini juga sekaligus membuktikan geliat semangat santri dalam berinovasi mengembangkan riset dan sains untuk kemajuan bangsa dan negara.

Tim KIR MA Unggulan Nuris yang beranggotakan M. Sultan Fairuz Al-Ghifari (kelas XII IPA 1), M. Ilham Zhamir (kelas XII IPA 1), dan Faizah Maulida Romadhoni (XII IPA 1) mampu mempresentasikan hasil riset esai berjudul “Pengaruh Penggunaan Multi Trap Pest Berbasis Teknologi IoT Dalam Pengendalian Hama Padi (Oryza sativa L.)” dengan nyaris sempurna.

Mereka pun akhirnya didapuk sebagai juara 3 karya esai dalam ajang Lomba IDEATHON 3.0 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Universitas Pertamina, Jakarta yang diumumkan pada tanggal 26 November 2023 lalu.

(baca juga: Rayakan Hari Guru Nasional, Guru MA Unggulan Nuris Raih Juara 2 Guru Berprestasi 2023)

“Alhamdulillah senang dan bangga bisa memberikan prestasi bagi almamater MA Unggulan Nuris tercinta melalui karya inovasi KIR kami. Tentunya, kami mengucapkan terima kasih kepada Ning Balqis sebagai Kepala Madrasah atas doa dan dukungannya hingga kami bisa berada di titik ini.” ungkap M. Sultan Fairuz Al-Ghifari.

Menurut Sultan, riset yang dilakukan bersama teman-temannya bermula dari keprihatinan terhadap produksi tanaman padi yang setiap tahunnya tidak selalu menggembirakan. Padahal padi adalah salah satu kebutuhan pokok utama bagi segenap rakyat Indonesia. Bahkan status sebagai negara agraris, bangsa Indonesia harus benar-benar dapat dibuktikan.

“Ya kami berusaha memanfaatkan kecanggihan teknologi berbasis IoT (Internet of Thinking) sebagai langkah canggih dalam mengendalikan hama pada tanaman padi. Jika hama dapat dikendalikan bukan tidak mungkin produksi padi akan terus meningkat. Apalagi ini teknologi yang tergolong ramah lingkungan.” Tuturnya.

Faizah, salah satu anggota Tim KIR MA Unggulan Nuris juga menambahkan, “Harapan kami apa yang telah kami teliti harus berdampak baik pada lingkungan yang berkelanjutan. Meski masih banyak kekurangan, kami akui semoga ini dapat ditingkatkan dan dikembangkan lagi risetnya. Sebab sementara ini hasil riset kami cukup memuaskan dalam mengendalikan hama padi.”[AF.Red]

 

 

 

Related Post