Suka Cita Berkhidmah di Pesantren, Hafizah 30 Juz ini Studi Sarjana di UIN Khas Jember

Diamanahi Berbagai Tugas di Asrama Pesantren, Banyak Belajar Manajemen Waktu dan Priorita

Pesantren Nuris – Kemampuan manajemen waktu dan tanggung jawab yang besar tak semua orang mampu melaksanakan semua dengan bijak. Lain hal dengan alumni Nuris yang satu ini, justru kesempatan berkhidmah di pesantren membuatnya banyak belajar bagaimana memimpin diri dan santri hingga sukses melakukan banyak hal secara bersamaan.

Taghsya Lu’luil Bahroin, santriwati cerdas ini dinyatakan lolos masuk kuliah di UIN KH. Achmad Siddiq (KHAS) Jember pada Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) usai menamatkan studi di MA Unggulan Nuris, Jurusan PK (Program Keagamaan), tahun 2023 lalu. Ia dinyatakan lolos di kampus tersebut via jalur prestasi atau dikenal dengan SPAN-PTKIN.

“Alasan saya mengambil prodi ini karena mau jadi apa kita nanti  entah guru, petani, wirausaha maupun yang lain pada akhirnya akan hidup bermasyarakat. Jadi, orang tua yang menyekolahkan anaknya dari kecil itu hanya ingin hidup anaknya bahagia saat ditinggal orang tuanya kelak. Saya termotivasi oleh semua orang di Indonesia yang sangat mengedepankan akhlak dan toleransi sesama.” Tutur Taghsya, sapaan akrabnya.

(baca juga: Dapat Motivasi dari Najwa Shihab, Semakin Semangat Kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Sejak nyantri dan sekolah di MTs Unggulan Nuris, gadis cantik kelahiran Situbondo, 24 September 2004 ini memang berada di kelas unggulan tahfizul Qur’an. Tak heran, kesehariannya banyak belajar tentang Al Quran selain pelajaran umum lainnya. Setamat MTs Unggulan Nuris tahun 2020 lalu, ia melanjutkan sekolah di MA Unggulan Nuris hingga bisa menghatamkan hafalannya 30 juz.

Kini, di Pesantren Nuris Jember dalam masa khidmahnya, Taghsya diamanahi berbagai tugas penting seperti, pengajar santri Tahfiz, juru masak santri Tahfiz, dan bendahara asrama dalem barat. Meski seabrek tugas di pesantren, tak membuatnya mengeluh apalagi berputus asa, justru hal ini membuatnya banyak belajar dalam manajemen waktu dan menentukan prioritas.

“Bagi saya mengabdi dan juga menjalankan kuliah sarjana memang cukup rumit, tetapi jika dijalani dengan ikhlas insyaallah akan berjalan lancar dan baik-baik saja. Yang penting tetap harus bertanggung jawab dengan apa yang diamanahi dan terus semangat, semua akan indah pada waktunya.” Imbuhnya.

Pemudi asal Sumberwaru Banyuputih Situbondo ini juga menambahkan, “Semoga selalu dalam petunjuk Allah, semakin baik ke depannya. Intinya jangan menyia-nyiakan waktu, selagi mampu harus tetap berusaha sebaik mungkin. Semoga Allah mengabulkan hajat kita.” Tutupnya.[AF.Red]

Nama                    : Taghsya Lu’luil Bahroin
Ttl                           : Situbondo, 24 September 2004
Alamat                 : Sumberwaru Banyuputih Situbondo
Lembaga              : MTs Unggulan Nuris, tahun 2020; MA Unggulan Nuris, Jurusan PK, tahun 2023
Kuliah                   : UIN Khas Jember, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam

 

 

 

Related Post